Lampung Thrifting Festival 2024, Surga Belanja dan Hiburan Lokal Meriahkan HUT TNI

Eva Pardiana - Kamis, 10 Oktober 2024 20:47
Lampung Thrifting Festival 2024, Surga Belanja dan Hiburan Lokal Meriahkan HUT TNILampung Thrifting Festival 2024, Surga Belanja dan Hiburan Lokal Meriahkan HUT TNI (sumber: Alfaris & Wahyuni Lestari)

BANDAR LAMPUNG – Lampung Thrifting Festival kembali hadir pada 8-13 Oktober 2024, menjadi ajang yang dinanti untuk para pecinta thrifting di Bandar Lampung. Festival yang digelar di Lapangan Saburai ini tidak hanya bertujuan untuk memperluas jaringan bisnis thrifting, tetapi juga wadah bagi para pelaku usaha lokal, baik yang berjualan secara online maupun offline.

Diikuti oleh lebih dari 40 penjual (seller), acara ini menawarkan beragam produk seperti aksesoris, kacamata, cincin, hingga pakaian, dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp20.000 hingga jutaan rupiah.

Festival ini menawarkan pengalaman belanja yang seru dengan kehadiran berbagai produk unik dan terjangkau. Lampung Thrifting Festival menjadi pusat berkumpulnya komunitas pecinta barang bekas berkualitas, serta memberikan ruang bagi pelaku usaha baru yang ingin memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas.

Selain menjadi ajang berbelanja, festival ini juga menyajikan berbagai hiburan menarik. Penampilan band-band lokal, pertunjukan tari, serta pameran seni dari Usaha Kecil Menengah (UKM) turut memeriahkan suasana festival setiap harinya.

Pengunjung dapat menikmati acara mulai pukul 15.30 hingga 22.30 WIB, dengan puncak keramaian biasanya terjadi menjelang malam, ketika jumlah pengunjung meningkat seiring suasana semakin semarak.

Reza Sofyan Pratama selaku penanggung jawab mengatakan festival ini menghadirkan 34 tenant, beberapa di antaranya menampung lebih dari satu penjual. Setiap tenant dikenakan biaya partisipasi sebesar Rp1.000.000 untuk keseluruhan acara selama enam hari. Sistem pendaftaran penjual dilakukan secara online melalui Instagram dan grup WhatsApp komunitas, sehingga memudahkan para pelaku usaha untuk bergabung.

Festival ini diadakan tiga kali dalam setahun, dengan periode puncaknya biasanya digelar pada bulan Ramadan, di mana daya beli masyarakat cenderung meningkat. Tahun ini, penyelenggaraan festival yang bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, menjadikan acara ini semakin ramai dan meriah.

“Festival kali ini mencatatkan penjualan yang positif di setiap tenant. Rata-rata penjual berhasil menjual 15-20 barang per hari, baik melalui penjualan langsung di lokasi maupun melalui siaran langsung online. Hal ini menunjukkan bahwa konsep hybrid antara penjualan offline dan online di festival ini mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap pendapatan para penjual,” ungkap Reza Sofyan, Kamis (10/10/2024).

Lampung Thrifting Festival tidak hanya menjadi ajang belanja, tetapi juga wadah untuk membangun jaringan dan mengembangkan ekonomi kreatif di Lampung. Dengan perpaduan antara belanja, hiburan, dan seni, festival ini berhasil menciptakan pengalaman unik yang membuat pengunjung terus berdatangan setiap harinya. (*)

Reporter: Alfaris & Wahyuni Lestari

Editor: Eva Pardiana
Bagikan

RELATED NEWS