Kinerja Triwulan IV 2021, BRI Cetak Laba Rp32,22 Triliun

Yunike Purnama - Jumat, 04 Februari 2022 08:27
Kinerja Triwulan IV 2021, BRI Cetak Laba Rp32,22 TriliunBRI mencatatkan laba bersih(bank only) sebesar Rp32,22 triliun atau tumbuh 75,53 persen year on year (yoy). (sumber: Dok BRI)

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menutup tahun 2021 dengan gemilang. Di tengah kondisi pemulihan ekonomi, perseroan berhasil member makna kepada seluruh  stakeholders melalui penciptaan economic value dan social value untuk menjaga fundamental kinerja dapat tumbuh secara sehat, kuat dan berkelanjutan.

Dalam pemaparan kinerja keuangan Triwulan IV 2021, Kamis (3/2/2022) Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, BRI mencatatkan laba bersih(bank only) sebesar Rp 32,22 triliun atau tumbuh 75,53 persen year on year (yoy).

Sunarso mengungkapkan penopang utama pertumbuhan laba BRI terletak pada kinerja kredit dan penghimpunan Dana PihakKetiga (DPK) yang tumbuh positif disertai penurunan biaya bunga yang signifikan, dan disaat bersamaan perseroan mampu mengelola portfolio mix dan kualitas aset sehingga dapat meningkatkan yield asset.

Raihan laba BRI membuktikan perseroan dapat terus meng-create economic value economic value kepada seluruh stakeholders di tengah kondisi yang menantang,” ujarnya dalam konferensi virtual, Rabu (3/2/2022). 

Hingga akhir Desember 2021, penyaluran kredit BRI (secarabank only only) tumbuh 7,16 persen yoy, lebih tinggi dibanding penyaluran kreditdi industry perbankan nasional 2021 sebesar 5,24 persen. Seluruh segmen pinjaman BRI tumbuh positif dengan driver utama pertumbuhan kredit BRI di segmen mikro yang tumbuh 12,98 persen yoy. Segmen consumer tumbuh 3,97 persen yoy, segmen kecil dan menengah tumbuh 3,55 persen dan segmen korporasi tumbuh 2,37 persen.

Dari sisi manajemen risiko, BRI berhasil menjaga kualitas kredit yang disalurkan. Hal itu tercermin dari rasio Non Performing Loan (NPL) di level 3,08 persen dengan NPL Coverage 278,14 persen.

“Kualitas kredit BRI yang baik diikuti restrukturisasi kredit yang terus melandai. Hingga akhir Desember 2021 restrukturisasi BRI sebesar Rp156,93 triliun, jauh lebih rendah dibanding total akumulasi restrukturisasi Rp 245,22 triliun,”kata Sunarso.

Bank BRI juga berhasil mencatatkan kinerja positif dalam penghimpunan Dana PihakKetiga (DPK).Hingga akhir Desember 2021, DPK BRI tumbuh 7,14 persen yoy dengan dana murah (CASA) meningkat 11,18 persen yoy.

Kinerja solid dari BRI tersebut mampu menjadi pendorong kinerja BRI Group keseluruhan, atau BRI secara konsolidasian.Atas bergabungnya PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani pada 13 September 2021, Laporan Keuangan Konsolidasian BRI ini juga telah memberlakukan metode penyatuan kepemilikan sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 38 (Revisi 2012) tentang “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”.

Untuk penyajian transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tersebut (laporan keuangan periode 2020 dan 2021) disajikan seakan-akan penggabungan usaha tersebut terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian.

Hingga akhir Kuartal IV 2021 aset BRI konsolidasian tercatat Rp1.678,10 triliun atau tumbuh 4,23 persen yoy. Total kredit dan pembiayaan BRI Group mencapai Rp1.042,87 triliun. Rinciannya, segmen mikro dengan nominal Rp483,89 triliun, segmen kecil dan menengah sebesar Rp240,35 triliun, segmen korporasi Rp168,27 triliun dan segmen konsumer Rp150,35 triliun.

“Proporsi kredit UMKM BRI pun terus merangkak naik, yakni 83,86 persen dari total penyaluran kredit BRI disalurkan kepada segmen UMKM. Angka ini meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu. Dan BRI akan terus meningkatkan proporsi tersebut hingga mencapai 85 persen,” ujar Sunarso.

Kemampuan BRI menyalurkan kredit dan pembiayaan juga didukung likuiditas  yang memadai dan permodalan yang kuat. LDR bank tercatat 83,53 persen dengan CAR 27,25 persen.

Likuiditas BRI Group yang memadai tak terlepas dari raihan total Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI Rp1.138,74 triliun pada akhir Desember 2021. Rinciannya, tabungan mendominasi sebesar Rp 497,68 triliun, Giro Rp 220,59 triliun, dan Deposito Rp 420,48 triliun.Fokus BRI mengakselerasi kemampuan dalam menghimpun dana murah membuat rasio CASA meningkat menjadi 63,08 persen di akhir Desember 2021, lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yakni 59,66 persen.

“Keberhasilan BRI memperbaiki struktur pendanaan membuat beban bunga BRI turun 25,54 persen yoy. Kedepan, BRI pun akan terus mendorong peningkatan dana murah sebagai sumber pendanaan,” ujar Sunarso.

Seiring perannya sebagai creator economic value, BRI juga terus menciptakan nilai tambah dari aspek social kepada seluruh stakeholders.

“Sebagai First Mover on Sustainable Finance in Indonesia, 65,5 persen dari total kredit BRI atau setara dengan Rp 617,8 triliun disalurkan kepada aktivitas bisnis yang berkelanjutan (Sustainable Business Activities) dan angkanya tumbuh 12,2 persen yoy. Hal ini menjadikan BRI sebagai bank dengan portofolio kredit untuk bisnis yang berkelanjutan terbesar di Indonesia,” kata Sunarso.

BRI juga terus mendorong inklusi dan literasi keuangan di seluruh pelosok negeri melalui AgenBRILink. Hingga akhir 2021 tercatat BRI memiliki lebih dari 500 ribu AgenBRILink di seluruh Indonesia dengan volume transaksi 2021 mencapai Rp1.143,81 triliun.Selain menggerakkan perekonomian dengan memberikan penghasilan kepada masyarakat, AgenBRILink juga mampu memberikan kontribusi positif terhadap kinerja perseroan, dengan penghimpunan dana murah (CASA) sebesar Rp19,38 triliun dan Fee Based Income(FBI) sebesar Rp1,34 triliun.

Dengan fundamental kinerja BRI yang semakin sehat dan kuat, kami optimistis di tahun ini BRI akan menuai kinerja yang lebih baik dan terus tumbuh berkelanjutan, serta senantiasa memberi makna kepada Indonesia. 

Optimisme tersebut dibangun dengan komitmenkuatperseroan untuk menjaga integrasi aspekLingkungan, Sosial dan Tata Kelola atau Governance dalam kegiatan usahanya, khususnya menghadapi tantangan dunia perbankan yang semakin kompleks,” katanya.(*)

Editor: Yunike Purnama
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS