JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Batu bara Acuan (HBA) Juni 2023 turun dibandingkan bulan sebelumnya.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, HBA dalam kesetaraan nilai kalor 6.322 kcal per kg GAR, Total Moisture 12,58%, total sulphur 0,71%, dan Ash 7,58%  ditetapkan sebesar US$191,26 per ton.

"Harga ini digunakan sebagai HBA acuan selama bulan Juni dalam penentuan tarif royalti dan pada perhitungan HPB kalori >6000,” ungkap Agung dilansir Rabu, 14 Juni 2023.

• Inflasi AS Terendah dalam 2 Tahun, Rupiah Berpeluang Bisa Menguat
• Pameran Helikopter Pertama Indonesia
• BSI Maslahat Layanan Kurban Online Siap Distribukan Daging di 13 Provinsi

Adapun menurut Agung, HBA dengan kalori tinggi digunakan untuk penyediaan listrik untuk kepentingan umum, pemenuhan kebutuhan bahan baku atau bahan bakar industri dalam negeri selain industri pengolahan dan atau pemurnian mineral logam mengacu pada spesifikasi batu bara ini.

Lalu untuk, HBA dalam kesetaraan nilai kalor 5.200 kcal per kg GAR, Total Moisture 23,12%, Total Sulphur 0,69% dan Ash 6%. HBA I ini ditetapkan di level US$122,59 per ton.

Terakhir, HBA dalam kesetaraan nilai kalor 4.200 kcal per kg GAR, Total Moisture 35,29%, Total Sulphur 0,2% dan Ash 4,21% ditetapkan sebesar US$78,53 per ton.

Ketentuan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 119.K/MB.01/MEM.B/2023 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan untuk Bulan Juni Tahun 2023.(*)