Jurus Payday Anti Numpang Lewat
Yunike Purnama - Selasa, 26 Oktober 2021 19:45BANDARLAMPUNG - Hari gajian atau yang dikenal dengan istilah payday menjadi momen yang sangat menyenangkan dan ditunggu-tunggu oleh para pekerja.
Pasalnya gaji tersebut merupakan upah dari hasil kerja keras pekerja selama sebulan yang dapat digunakan untuk sekedar memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari hingga belanja berbagai pelengkap gaya hidup sebagai bentuk apresiasi diri.
Namun, di balik itu semua nyatanya tidak jarang ditemukan adanya fenomena kehabisan uang saat masih pertengahan bulan. Melihat hal tersebut, merupakan bukti bahwa kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengelola keuangan dengan bijak untuk hal darurat jangka panjang.
Baca juga: Habis Gajian Uang Langsung Habis? Solusinya ikuti 3 Tips Ini Yuk
Head of Communication and Customer Service Management Asuransi Astra L. Iwan Pranoto mengatakan, masa pandemi kemarin yang terjadi tanpa terduga dapat dijadikan momen pembelajaran dan bukti nyata yang menggambarkan pentingnya kita dalam mengelola keuangan kini tuk masa mendatang.
Oleh karenanya, simak beberapa tips bagaimana mengelola keuangan bulanan dengan bijak:
1. Mencatat Pendapatan dan Pengeluaran
Langkah pertama yang harus diambil adalah bagaimana kita merinci pendapatan dan gambaran pengeluaran setiap bulannya. Untuk pengeluaran, dahulukan kebutuhan yang paling utama untuk sehari-sehari ataupun pengeluaran yang bersifat rutin atau memang wajib untuk dibayar seperti biaya makan, transportasi, tagihan atau cicilan dan lain sebagainya.
2. Menyisihkan Tabungan dan Dana Darurat
Pisahkan dana tabungan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu tabungan yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu misalkan bepergian ke suatu tempat atau mungkin perbarui gawai, serta tabungan yang tidak dapat diganggu gugat atau disebut dengan dana darurat. Sebagaimana namanya, dana darurat ini digunakan apabila sedang ada di dalam keadaan mendesak dan darurat.
3. Membedakan antara Kebutuhan dan Keinginan
Sekalipun sudah menganggarkan biaya di awal, pengeluaran yang tidak terkendali menjadi hal yang tidak dapat dihindarkan, seperti berbelanja karena melihat ada promo potongan harga hingga anggaran berkumpul di tempat ngopi dengan teman-teman atau rekan kerja yang tidak dibatasi. Hal ini dapat diminimalisir dengan membuat skala prioritas antara kebutuhan yang sifatnya mengikat dan harus terpenuhi setelah kebutuhan utama terpenuhi dan keinginan yang bersifat kepuasan semata dan tidak memiliki keharusan untuk segera terpenuhi. Dengan begitu, kita dapat lebih bijak dalam mengelola pengeluaran kita selama sebulan.
4. Bijak Kelola Keuangan
Setelah membiasakan diri untuk menabung dan sisihkan dana darurat, bijaklah mengelola keuangan dengan menyisihkan biaya untuk hal-hal yang dapat bermanfaat untuk masa depan, seperti investasi dan pembelian asuransi. Dengan mengeluarkan biaya yang minim, secara disadari atau tidak kita dapat merasakan ketenangan dan terlindungi dari biaya yang membengkak saat momen darurat.
Melihat kebutuhan masyarakat yang terus berkembang terutama di era digitalisasi saat ini, Asuransi Astra yang memiliki visi tuk berikan peace of mind kepada masyarakat, baru ini meluncurkan produk asuransi kesehatan perorangan berbasis digital, Garda Healthtech yang memberikan perlindungan menyeluruh, kemudahan dalam mengaksesnya, dan tentunya dengan harga yang terjangkau.
Dalam momen payday ini, mulai tanggal 25 Oktober hingga 7 November 2021 paket Garda Healthtech bisa dibeli mulai dari Rp299ribu per tahun dengan jaminan konsultasi secara online dan tatap muka hingga jaminan obat dengan total manfaat hingga Rp3,2juta. Guna berikan fleksibilitas coverage produk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, Garda Healthtech tersedia dalam tiga pilihan paket, yaitu Fit, Classy, dan Ultima. Untuk berbagai detail dari masing-masing paket dan informasi Garda Healthtech bisa didapatkan dengan mengunjungi bit.ly/gardahealthtech.(*)