BANDAR LAMPUNG - Setelah Provinsi Papua dan Maluku, hari ini Sabtu 3 September 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi Lampung.

Tiba di Kantor Pos Bandar Lampung pukul 09.30 WIB, Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo disambut Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi, Direktur Jaminan Sosial Kementerian Sosial Heri Kris, dan Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia Tonggo Marbun.

Presiden sebelum memasuki kantor pos, ia menyapa penerima BLT BBM dan berpesan, "Ingat ya uangnya jangan dibelikan handphone,”ujarnya.

• Raih 1 Juta Penonton, Film Mencuri Raden Saleh Hadir Dalam Format Dolby Atmos
• Tips Atasi iPhone Mati Mendadak Saat Kondisi Baterai Belum Habis
• Bingung Pilih Smart TV? Simak Tips Berikut ini

Usai menyaksikan proses pemberian BLT BBM di kantor pos, Presiden menyampaikan kepada awak media bahwa prosesnya sudah berjalan baik.

“Sudah berjalan dengan baik, paling utamanya yang didalam tadi sistemnya sudah berjalan bagus,” kata Presiden Jokowi di Kantor Pos Pahoman pada Sabtu, 3 Agustus 2022.

Tampak hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

Sudah Terima Kalkulasi Perhitungan Kenaikan Harga BBM

Sementara itu terkait BBM, Presiden menyampaikan bahwa hasil kalkulasi dan perhitungan telah diterima pada Jumat, 2 September 2022.

"Kemarin saya sudah menerima perhitungannya, tinggal ini kita putuskan, "ujarnya saat meninjau  Bantuan Langsung Tunai (BLT) , di kantor pos pahoman, Sabtu 3 September 2022.

Lebih lanjut, perihal kapan akan kenaikan harga BBM, Jokowi enggan menyebutkan waktu pastinya.

• 6 Cara Menjadi Agen Sembako Tanpa Modal 2022
• Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Catat Konsumsi BBM Subsidi di Lampung Naik
• Mulai 30 Agustus 2022, Pelanggan KA Rajabasa dan Kualastabas Wajib Vaksin Booster

"Tinggal menunggu keputusannya ya, "ungkapnya.

Diketahui sebelumnya beredar kabar bahwa harga BBM bersubsidi seperti pertalite, solar dan pertamax akan mengalami kenaikan.

Dimana jenis BBM pertalite dari harga Rp7.650/liter naik menjadi Rp10.000/liter kemudian pertamax dari harga Rp12.500/liter naik menjadi Rp16.000/liter, sedangkan solar dari harga Rp5.150/liter naik menjadi Rp7.200/liter.

Hal itu sempat membuat kepanikan masyarakat, sehingga terjadi antrean panjang di SPBU yang berada di Bandar Lampung. (IQB)