BANDAR LAMPUNG – Seiring perkembangan teknologi, televisi pun turut berevolusi menjadi perangkat elektronik pintar yang dapat mengisi rumah Anda.

Banyaknya pilihan televisi pintar atau smart TV yang dijual mungkin membuat Anda bingung memilihnya. Simak tips berikut ini untuk menemukan smart TV terbaik sesuai kebutuhan.

• Ikuti Festival Tong Tong di Belanda, 175 Produk UMKM Binaan Pertamina Siap Go Global
• 4 Rekomendasi Aplikasi Nonton Streaming Legal
• Harpelnas 2022, BNI Komitmen Tingkatkan Layanan Global dan Digital

1. Periksa ukuran layar dan audio smart TV

Sebelum membeli smart TV, pastikan Anda sudah terlebih dahulu mengetahui posisi TV akan diletakkan. Selain posisi, Anda sebaiknya sudah mengukur ruangan, jarak pandang, dan perkiraan jumlah penonton.

Dengan begitu, Anda akan lebih mudah menyesuaikan ukuran layar smart TV yang akan dibeli dan memaksimalkan kenyamanan saat menonton.

Jika smart TV akan diletakkan di ruangan dengan jarak pandang kurang dari 150 cm, smart TV berukuran 32 inci akan lebih pas.

Sementara itu, cobalah memilih TV ukuran 43 inci untuk ruangan berjarak antara 150–180 cm. Televisi berukuran menengah ini cocok diletakkan di kamar.

Di sisi lain, perangkat berukuran 46–50 inci akan ideal untuk ruangan berjarak 6–7 kaki. Ruangan dengan jarak pandang lebih dari 8 kaki dapat memilih TV berukuran 55–55 inci atau lebih besar. Anda dapat meletakkan televisi berukuran besar di ruang tamu atau ruang keluarga.

Sementara itu, Anda sebaiknya tidak melewatkan pengecekan audio saat membeli smart TV. Dalam memeriksa watt audio, makin tinggi angka Watt-nya, volume yang dihasilkan makin keras.

Jika Anda menginginkan pengalaman menonton lebih baik, pilih produk yang menawarkan fitur tambahan seperti Dolby Audio, Surround Sound, dan lainnya.

2. Perhatikan jenis dan resolusi layar smart TV

Secara garis besar, layar smart TV terbagi menjadi tiga jenis, yaitu yakni LED, OLED, dan QLED. LED TV menggunakan lampu LED yang membuat gambar lebih tajam, cahaya lebih merata, serta mampu menghemat konsumsi listrik hingga 40–70 persen.

OLED TV (Organic Light Emitting Diode TV) mampu menghasilkan warna hitam lebih sempurna serta akurasi warna lebih presisi karena tanpa backlight.

QLED TV menggunakan teknologi Quantum dot mampu mencapai kecerahan dan warna tertinggi serta biasanya lebih tipis dan sensitif.

Resolusi layar TV merupakan jumlah piksel yang menentukan seberapa tajam gambar pada layar. Makin tinggi resolusi TV berarti makin banyak piksel yang dihasilkan sehingga kualitas gambar lebih tajam dan mendetail.

Smart TV yang mendukung panel 4K Ultra HD menghasilkan jumlah piksel empat kali lebih banyak dari TV Full HD sehingga tampilan di layar terlihat lebih kaya, mendetail, kontras, serta cerah.

• Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Catat Konsumsi BBM Subsidi di Lampung Naik
• Mulai 30 Agustus 2022, Pelanggan KA Rajabasa dan Kualastabas Wajib Vaksin Booster
• 3 Cara Simpan Video Youtube Mp3 dan Mp4 untuk Didengar di HP dan Laptop

3. Pertimbangkan sistem operasi dan konektivitasnya

Mayoritas smart TV yang beredar di pasaran memiliki sistem operasi Android. Namun, tak jarang merek tertentu memiliki sistem operasi sendiri yang mungkin kurang familier bagi Anda.

Karena itu, Anda perlu mengecek sistem operasi, aplikasi, serta fungsi pintar lainnya seperti akses browser, asisten virtual, hingga kontrol suara.

Anda juga harus memperhatikan fitur konektivitas untuk menghubungkan perangkat, seperti port HDMI, USB, jack 3.5 mm, hingga dukungan Bluetooth.

Jika smart TV yang dipilih memenuhi kebutuhan konektivitas, Anda tidak perlu repot mengganti kabel atau mencari penghubung tambahan.

4. Pilih smart TV berdasarkan mereknya

Tips lain yang dapat Anda aplikasikan dalam memilih smart TV adalah dengan mempertimbangkan mereknya. Memilih produk elektronik berdasarkan merek terpercaya akan lebih terjamin dari sisi kualitas, harga, hingga pelayanan purnajual. (*)