Jasa Raharja Berpartisipasi di EASTS 2025, Dukung Program Keselamatan Nasional Transportasi Berkeselamatan
Yunike Purnama - Kamis, 04 September 2025 10:52
JAKARTA – Jasa Raharja menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan keselamatan transportasi publik dengan berpartisipasi dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Strategi Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum Menuju Transportasi
Berkeselamatan.
Acara ini menjadi side event dari East Asia Society for Transportation and Studies (EASTS) Conference ke-16 yang berlangsung di Universitas Sebelas Maret, Surakarta, pada Selasa, 02 September 2025.
FGD yang diselenggarakan oleh Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) tersebut menghadirkan lima narasumber dari kalangan pemerintah, praktisi, dan pelaku usaha transportasi.
- PGN Pasok Gas Bumi ke RS Kariadi Semarang, Efisiensi Operasional Naik Hingga 60%
- Damar bersama Konsorsium Permampu dan Kelompok Perempuan di Sumatra Rayakan HKS 2025
- Pramuka FKIP Unila Gelar LGPP VIII se-Lampung, Pendaftaran Sudah Dibuka!
- Dirut BRI Hery Gunardi Ungkap Rahasia BRI Sukses Tingkatkan Dana Murah
Salah satunya adalah Plt. Direktur Utama Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana yang membawakan paparan bertema Sosialisasi Program Keselamatan Nasional dalam Rangka Mendukung Tercapainya Transportasi Berkeselamatan. FGD ini dimoderatori oleh Aditya Dwi Laksana, Ketua Forum Transportasi Jalan dan Perkeretaapian – MTI.
Dalam paparannya, Dewi menegaskan bahwa Jasa Raharja, selain memiliki mandat utama memberikan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas, juga menjalankan peran dalam mendukung keselamatan transportasi. Hal ini diwujudkan melalui berbagai program pencegahan kecelakaan berbasis data yang terintegrasi dengan pemangku kepentingan lintas sektor.
“Jasa Raharja tidak hanya hadir setelah kecelakaan terjadi melalui penyaluran santunan dan penjaminan kepada korban kecelakaan sesuai dengan Pilar kelima RUNK LLAJ. Kami memperluas kontribusi dengan aktif dalam berbagai upaya
pencegahan, salah satunya adalah intensifikasi Forum Keselamatan Lalu Lintas di mana kami berkolaborasi dengan stakeholder terkait yang sesuai dengan 5 Pilar RUNK. Semua ini dilakukan agar penyelenggaraan transportasi publik di Indonesia semakin aman dan berkeselamatan,” ujar Dewi.
Dewi menambahkan, Jasa Raharja juga menjalankan berbagai action plan keselamatan transportasi angkutan umum, khususnya bus dan truk. Action plan ini berfokus kepada tiga hal, yaitu penelitian dan evaluasi mendalam, upaya peningkatan kelayakan pengemudi dan awak angkutan umum, serta upaya peningkatan kelayakan armada angkutan umum.
Upaya tersebut terbukti efektif, di antaranya dengan penurunan jumlah korban kecelakaan angkutan umum bus dan truk sebesar 33,34 persen dan penurunan nilai santunan sebesar 27,55 persen hingga Juli 2025 dibandingkan periode yang sama
tahun sebelumnya.
FGD ini menjadi forum penting untuk mempertemukan regulator, operator, serta
pengguna jasa transportasi dalam merumuskan konsep penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum (SMK-PAU) yang efisien dan efektif.
Melalui forum ini, diharapkan lahir solusi konkret dalam meningkatkan kualitas layanan sekaligus keselamatan transportasi publik di Indonesia.
“Keselamatan transportasi publik adalah tanggung jawab bersama. Karena itu, Jasa Raharja selalu siap mendukung berbagai inisiatif maupun kebijakan yang digagas para stakeholder untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih selamat dan berkelanjutan,” tegas Dewi.
Keikutsertaan Jasa Raharja dalam forum seperti EASTS 2025 menjadi bukti nyata konsistensi perusahaan dalam mengedepankan keselamatan transportasi nasional.
Dukungan ini sekaligus mencerminkan semangat kolaborasi Jasa Raharja dengan seluruh stakeholder untuk mewujudkan transportasi yang aman, berkeselamatan, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat pengguna jasa angkutan umum. (*)