JAKARTA - Pengalaman yang diperoleh dari proyek Whoosh diharapkan akan menjadi fondasi penting dalam proses pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya. Dengan jarak tempuh sekitar 900 km direncanakan akan hanya membutuhkan waktu tempuh 2 jam.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menekankan bahwa proyek kereta cepat yang lebih panjang memiliki potensi ekonomi yang lebih kuat serta daya saing yang lebih tinggi dibandingkan dengan moda transportasi lainnya seperti pesawat. 

Budi karya mengklaim bahwa kereta cepat dapat menjadi solusi yang lebih efisien dan lebih ekonomis dalam hal transportasi massal antarkota.

Pemerintah telah mengambil langkah strategis dalam upaya membiayai proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya yang ambisius ini. 

Menghadapi keterbatasan anggaran negara, Pemerintah merencanakan penerapan creative financing, sebuah pendekatan anggaran yang melibatkan partisipasi investor swasta. 

Dengan melibatkan investor dalam tahap awal proyek, pemerintah berharap dapat mengamankan dukungan keuangan dan teknis yang diperlukan.

• Utang Jumbo Capai Rp44 Triliun, PTPP Rencana Divestasikan Aset
• Maestro CEO of the Year, Berikut Sepak Terjang Dirut BRI Sunarso
• Erick Thohir Sebut Biang Kerok Laba BUMN 2023 Turun 17 Persen
• Pendiri Tokopedia Jual Saham GOTO Senilai Rp70 Miliar

Langkah pertama yang direncanakan adalah menjalin kemitraan dalam desain proyek dengan investor sebelum proses tender dimulai. 

Kolaborasi ini akan memungkinkan pemerintah dan investor untuk bekerja sama dalam menyusun rancangan proyek yang matang, menyelaraskan visi dan kebutuhan dari berbagai pihak yang terlibat. 

Hal ini diharapkan dapat meminimalisir risiko serta memastikan bahwa proyek tersebut memenuhi standar teknis, ekonomi, dan lingkungan yang diharapkan.

Keputusan untuk melibatkan investor sejak tahap awal ini juga bertujuan untuk menarik minat dari pihak-pihak swasta yang memiliki keahlian dan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung proyek infrastruktur sebesar ini.

Budi Karya juga menegaskan proyek ini telah menerima tanggapan yang positif, dan pihaknya bertekad untuk menjaga kelancaran dan keberhasilan proyek ini. 

Harapannya, proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya akan menjadi terobosan yang bermanfaat dan menarik minat dari negara-negara tetangga.

Ke depan proyek ini diharapkan dapat menghubungkan Jakarta dan Surabaya dalam waktu tempuh yang jauh lebih singkat, serta menghadirkan infrastruktur transportasi modern yang dapat meningkatkan konektivitas antar kota serta memberikan dampak ekonomi yang signifikan. (*)