ITERA Kukuhkan 4.428 Mahasiswa Baru Tersebar di 41 Program Studi S1

Eva Pardiana - Selasa, 15 Agustus 2023 07:07
ITERA Kukuhkan 4.428 Mahasiswa Baru Tersebar di 41 Program Studi S1Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha foto bersama perwakilan mahasiswa baru dalam agenda pengukuhan 4.428 mahasiswa baru tahun akademik 2023–2024 dalam sidang terbuka di Aula Gedung Kuliah Umum 1 ITERA, Senin (14/8/2023). (sumber: Eva Pardiana/Kabar Siger)

LAMPUNG SELATAN – Institut Teknologi Sumatera (ITERA) resmi mengukuhkan 4.428 mahasiswa baru tahun akademik 2023 – 2024, dalam sidang terbuka yang dipimpin Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, di Aula Gedung Kuliah Umum 1 ITERA, Senin, 14 Agustus 2023. Pengukuhan ditandai dengan ucap janji mahasiswa ITERA oleh seluruh mahasiswa baru, dilanjutkan simbolis pemakaian jas almamater oleh Rektor.

Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru ITERA Dr. Abdul Rajak, M.Si., dalam laporannya menyampaikan, 4.428 mahasiswa baru ITERA, tersebar di 41 Program Studi S1.

"Mereka diterima melalui beberapa jalur seleksi yaitu, Seleksi Nasional Berdasarkan  Prestasi sebanyak 1.737 mahasiswa (39,25%), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2.423 mahasiswa (54,72%), Jalur Mandiri SMMPTN Barat 150 mahasiswa (3,39%), Mandiri Prestasi Khusus 61 mahasiswa (1,38%), Mandiri Ujian Seleksi Masuk Prodi Baru 8 mahasiswa (0,18%) Seleksi Mandiri Lanjutan 43 mahasiswa (0,97%), dan Beasiswa Adik Papua 6 mahasiswa (0,14%)," papar Abdul Rajak.

Prodi Farmasi Tingkat Ketetatan Tertinggi

Berdasarkan data penerimaan mahasiswa baru tersebut terdapat lima prodi dengan kompetisi penerimaan terketat, yaitu farmasi dengan keketatan 1:18, disusul prodi baru pariwisata 1:13, teknik pertambangan 1:10, teknik informatika 1:10, dan teknik industri 1:8.

Mahasiswa baru ITERA tahun ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Berdasarkan regional pulau asal, sebanyak 3.660 mahasiswa (82,69%) berasal dari Sumatera, dan 766 mahasiswa (17,31%) dari luar Sumatera. Sementara lima provinsi terbanyak asal mahasiswa baru ITERA tahu ini yaitu, Provinsi Lampung 2.104 mahasiswa, Sumatera Utara 802 mahasiswa, Jawa Barat 331 mahasiswa, Sumatera Selatan 296 mahasiswa, dan Sumatera Barat 286 mahasiswa.

Pada kesempatan tersebut, Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha berpesan agar mahasiswa baru mampu menjaga nama baik dan turut membanggakan ITERA sebagai almamater tercinta melalui prestasi dan kesuksesan. Serta aktif dan mengambil peran dalam organisasi kampus guna melatih soft skill dan menjaga jalinan silaturahmi dan komunikasi sesama mahasiswa.

"Selamat datang putra dan putri terbaik bangsa di kampus ITERA tercinta, yang pada bahu saudara bersandar masa depan pembangunan bangsa Indonesia,” ujar Rektor.

Rektor juga menyampaikan, komitmen ITERA mendukung penuh pelaksanaan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), dan upaya untuk terus berinovasi dan menjadi perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dan dunia. ITERA terus berperan aktif dalam merespon konsensus Indonesia di forum PBB terkait kesepakatan para pemimpin dunia atas rencana aksi global yang dikenal dengan Sustainable Development Goals (SDGs). 

Selain itu, sadar pentingnya IPTEK bagi kehidupan masyarakat, ITERA resmi meluncurkan Wakaf IPTEK ITERA sebagai program Wakaf IPTEK pertama di Indonesia, pada Selasa 14 Maret 2023. Program ini menjadi ajang penggalangan dana wakaf dari masyarakat luas yang hasilnya untuk mendukung pengembangan IPTEK melalui berbagai kegiatan riset dan inovasi di ITERA.

Prestasi Mahasiswa ITERA

Rektor ITERA juga menyampaikan 107 pencapaian prestasi mahasiswa ITERA, mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat Internasional. Serta mengumumkan peraih penghargaan OZT Award atau Ofyar Z. Tamin Award, yang diambil dari nama Rektor Pertama ITERA dan OZTa 4.0 yang diberikan kepada para mahasiswa program Tahap Persiapan Bersama (TPB) berprestasi. Serta penghargaan bagi mahasiswa berprestasi ITERA tahun 2023.

Penghargaan OZT Award tahun 2023, diberikan kepada Safira Ananda Syaharani (Arsitektur Lanskap) sebagai terbaik pertama dengan skor total 86,80, terbaik dua Daniel Ferryal Zuhri (Teknik Informatika) skor 83,00, dan terbaik ketiga Lia Anggreini br Tarigan (Farmasi) skor 82,80.

Selanjutnya, penghargaan OZTa 4.0 tahun 2023 dianugerahkan kepada Sofia Nur Ramadhani (Teknik Fisika) yang berhasil meraih IPK sempurna 4.00. Sementara penghargaan mahasiswa berprestasi ITERA tahun 2023 dianugerahkan kepada Bartholomew Jordan Hetharia (Arsitektur Lanskap) sebagai juara I,  M. Farhan Sidik (Teknik Mesin) juara 2 dan Revin Valent Lumban Tobing (Teknik Sipil) juara 3.

Mahasiswa baru ITERA juga menyimak pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., yang mengajak para mahasiswa baru untuk aktif dan memanfaatkan kesempatan mengikuti berbagai kegiatan dalam program MBKM, dan terus mengembangkan diri dengan berbagai kegiatan.

Selain Mendikbudristek, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Dr. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., juga turut memberikan ucapkan selamat dan sukses atas pengukuhan mahasiswa baru ITERA. Sandiaga Uno menyebut mahasiswa sebagai aset bangsa yang berperan besar dalam memajukan kondisi perekonomian RI, yang menjadi harapan untuk memegang estapet kepemimpinan massa depan.

"Mahasiswa sebagai agen perubahan harus gercepgeber, dan gaspol  untuk bangkit lebih tangguh, kompetitif, dan berkelanjutan untuk mewujudkan generasi emas tahun 2045,” ujar Sandiaga Uno.

Sebagai salah satu tradisi akademik ITERA, dalam kesempatan sidang PMB juga disampaikan orasi ilmiah oleh dosen Program Studi Teknik Geofisika ITERA, Handoyo, S.Si., M.T.,Ph.D., yang baru menyelesaikan pendidikan doktor di Universitas Barcelona, Spanyol, beberapa waktu lalu. (*)

Editor: Eva Pardiana

RELATED NEWS