Investor Abu Dhabi Suntik GoTo Rp5,7 Triliun
Yunike Purnama - Kamis, 21 Oktober 2021 09:05JAKARTA – GoTo Group baru saja menandatangani perjanjian dengan anak usaha Abu Dhabi Investement Authority (ADIA). Dalam perjanjian ini, ADIA akan memimpin penggalangan dana pra-IPO GoTo dengan investasi sebesar USD 400 juta atau sekitar Rp5,7 triliun.
Transaksi ini menjadi investasi pertama yang dilakukan Departemen Private Equities ADIA dalam perusahaan teknologi Asia Tenggara, termasuk menjadi investasi terbesar yang dilakukan di Indonesia.
ADIA akan menjadi investor baru dalam daftar investor global GoTo Group saat ini, yakni Alibaba Group, Astra International, Facebook, Global Digital Niaga, Google, KKR, PaPay, Sequoia Capital India, Softbank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent, dan Warburg Pincus.
Baca juga: Transaksi Gojek GoSend Melonjak Berkat Tokopedia dan Media Sosial
"Kami bangga menyambut ADIA sebagai investor terbaru di perusahaan dan yang pertama dalam penggalangan dana pra-IPO kami, selagi kami menyiapkan bisnis untuk pertumbuhan eksponensial di tahun-tahun mendatang," tutur CEO GoTo Group, Andre Soelistyo dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (21/10/2021).
Lebih lanjut, Andre menuturkan dengan skala dukungan sebesar ini menegaskan keyakinan GoTo bahwa Indonesia dan Asia Tenggara akan menjadi tujua besar selanjutnya untuk investasi teknologi.
"Kami selalu meyakini bahwa kesuksesan datang selama kami tetap berkomitmen dalam menjalankan misi memberdayakan kemajuan, dengan fokus meningkatkan taraf hidup dan membantu untuk membangun mata pencaharian di negara-negara tempat kami beroperasi," ujar Andre.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Departemen Private Equities ADIA, Hamad Shahwan Al Dhaheri menuturkan, investasi ADIA di GoTo sejalan dengan berbagai tema investasi utama perusahaan. Terlebih, menurutnya, ADIA melihat potensi kuat di wilayah Asia Tenggara, terutama di Indonesia.
Layanan yang disediakan GoTo mencakup transportasi on-demand, e-commerce, pengantaran makanan dan kebutuhan sehari-hari, logistik dan pergudangan, serta layanan keuangan. GoTo Group menghasilkan lebih dari 1,8 miliar transaksi pada tahun 2020 dengan total nilai transaksi bruto (GTV) sebesar lebih dari USD 22 miliar. (*)