BANDARLAMPUNG - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mendata pada periode Juni 2023, terjadi inflasi years on years (yoy) gabungan dua kota di Lampung sebesar 3,24 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,29. 

Kepala BPS Provinsi Lampung Atas Perlindungan Lubis memaparkan, "Inflasi yoy Kota Bandar Lampung sebesar 3,34 persen, dengan IHK sebesar 116,26 dan inflasi yoy Kota Metro sebesar 2,40 persen dengan IHK sebesar 116,55," ujarnya secara virtual pada Senin, 3 Juli 2023.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks (inflasi) kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau 1,40 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 4,75 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar rumah tangga 1,58 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 2,53 persen; kelompok kesehatan 1,92 persen; kelompok transportasi 8,98 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 3,08 persen; kelompok pendidikan 9,21 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 2,54 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 3,64 persen.

• Inflasi Nasional Turun jadi 3,52 Persen pada Juni 2023
• BI Siapkan Uang Tunai Rp93 Triliun Penuhi Kebutuhan Libur Panjang
• Penyaluran KPR Bank DKI Tembus Rp 2,4 Triliun Dominasi Generasi Milenial

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,06 persen, Komoditas utama penyumbang inflasi yoy pada Juni 2023, antara lain bensin, rokok kretek filter, beras, sekolah menengah atas, angkutan dalam kota, bawang 
putih dan solar.

"Tingkat inflasi month to month (mtm) Juni 2023 tercatat inflasi sebesar 0,16 persen dan tingkat inflasi years to date (ytd) Juni 2023 sebesar 1,40 persen,"paparnya. (*)