BI Siapkan Uang Tunai Rp93 Triliun Penuhi Kebutuhan Libur Panjang
Yunike Purnama - Senin, 03 Juli 2023 12:50JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai Rp93 triliun untuk mencukupi kebutuhan nasional dari bulan Juni hingga Juli 2023. Nilai tersebut naik sebesar 11,3% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, bahwa adanya realisasi penarikan perbankan secara nasional di Bank Indonesia yang terkonsentrasi sebelum libur panjang Iduladha. Pada periode tersebut terjadi penarikan perbankan sebesar Rp 18,2 triliun dan secara optimal terpenuhi.
"Bank Indonesia memastikan pemenuhan seluruh kebutuhan uang tunai di masyarakat dengan menyiapkan uang tunai untuk mencukupi kebutuhan nasional," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (3/7/2023).
Erwin menjelaskan, BI menjaga kecukupan uang Rupiah bagi masyarakat dengan tiga langkah strategis. Diantaranya yaitu memastikan pemenuhan seluruh kebutuhan uang tunai sesuai proyeksi, koordinasi serta kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka pengedaran uang, dan meningkatkan edukasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah kepada masyarakat.
- Stagnan Lagi! Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Senin, 3 Juli 2023
- Berikut Link dan Cara Cek Hasil Tes Rekrutment BUMN
- Pasang Harga IPO Rp1.695, Amman Mineral (AMMN) Berpotensi Raih Rp10,72 Triliun
Dalam hal ini, BI memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan perbankan di seluruh Indonesia melalui kantor perwakilan BI di daerah, sehingga perbankan memiliki pasokan uang tunai yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode libur.
BI juga menginstruksikan perbankan untuk memperhatikan kebutuhan uang tunai di daerah yang diperkirakan akan mengalami lonjakan permintaan selama libur panjang. Ketersediaan tersebut termasuk pada terminal ATM/CRM (Cash Recycle Machine) di seluruh Indonesia serta memastikan terminal tetap beroperasi demi kenyamanan masyarakat.
Selanjutnya, kerja sama dengan TNI Angkatan Laut (AL) guna pemenuhan kebutuhan uang tunai untuk wilayah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T) termasuk untuk antisipasi selama libur ini.
"Pada tahun 2023, BI dan TNI AL mentargetkan sebanyak 17 kali Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) untuk memenuhi kebutuhan uang tunai di 85 pulau yang termasuk dalam wilayah 3T. Sampai dengan bulan Juni 2023 telah dilakukan kegiatan ERB sebanyak 8 kali mencakup 41 pulau dengan jumlah uang yang telah diedarkan sebesar Rp 90,1 miliar," jelas Erwin.
Kemudian mendorong masyarakat mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non tunai melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), memperluas kepersertaan BI-FAST termasuk kanal layanan dan akseptasi masyarakat, serta mendorong Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk mempersiapkan infrastruktur guna menghadapi peningkatan transaksi.
"BI menempuh langkah strategis guna memastikan kelancaran sistem pembayaran nontunai, di antaranya memastikan kesiapan (ketersediaan dan keandalan) sistem dan layanan kritikal BI (tunai dan nontunai), termasuk memantau sistem peserta dalam memberikan pelayanan transaksi pembayaran kepada masyarakat," pungkasnya.