Ikuti International Student Entrepreneur Camp, Ini Pengalaman Mahasiswi Prodi Bisnis Digital Darmajaya
Yunike Purnama - Kamis, 24 Agustus 2023 18:02JAKARTA - Alivia Rizky terpilih mewakili IIB Darmajaya setelah Spatula (Spaghetti Tulang Lampung) menjadi salah satu diantara empat kelompok usaha mahasiswa Kampus Biru yang lolos dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) dari Kemdikbudristek RI.
Mahasiswi Prodi Bisnis Digital Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya itu mendapatkan kesempatan mengikuti International Student Entrepreneur Camp (ISEC) di Hotel Aston Kartika, Grogol, Jakarta. Alivia–biasa dia disapa–bersama 100-an mahasiswa lain se Indonesia mengikuti kegiatan tersebut pada 2–4 Agustus 2023 lalu.
Alivia mengaku berkesan dapat bertemu teman-teman entrepreneur dari perguruan tinggi dari Sabang hingga Merauke. “Saya mendapatkan banyak ilmu bisnis terutama tentang fundamental bisnis menjadi entrepreneur sukses yang menjadi tantangan dunia di era digital sekarang,” ungkap dia seperti mengutip dari https://darmajaya.ac.id.
- Maskapai Penerbangan Terburuk di Dunia, Lion Air hingga Wings Air Masuk Daftar Teratas
- Baru Luncurkan Tabungan Emas, OCBC NISP Targetkan Tembus 40 Ribu Transaksi Tahun Ini
- Sesuai Prediksi, BI Kembali Tahan Suku Bunga 5,75 Persen
- Ada 700 Perusahaan Sawit Belum Lapor Data Lahan
Bersama Samuel Reginald Marco, Reyvan Vianto, dan Naura Fayza I (Prodi Bisnis Digital), Alivia menjalankan usaha kuliner Spaghetti Tulang Lampung. Alivia juga terus mengembangkan usahanya dengan mengikuti pelatihan tenant P2MW yang digelar UPT ICCA IIB Darmajaya.
Sementara, Ketua Prodi Bisnis Digital IIB Darmajaya, M. Ariza Eka Yusendra, S.P., M.M., mengaku bangga dan mengapresiasi prestasi Alivia. “Dari sekian banyak mahasiswa di seluruh Indonesia dapat terplilh mewakili pada event ISEC adalah usaha yang tidak mudah,” ungkapnya.
Menurut Ariza, ini berarti Prodi Bisnis Digital baik dari dosen, kurikulum, dan piranti pendukungnya berhasil membantu mahasiswa untuk berprestasi di kancah Nasional bahkan Internasional dalam pengembangan kewirausahaan digital. “Semoga dapat menginspirasi dan mendorong mahasiswa lainnya untuk dapat berprestasi,” kata Ariza. (*)