IIB Darmajaya Gelar Semnas Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2022
Yunike Purnama - Senin, 29 Agustus 2022 09:21BANDAR LAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar Seminar Nasional (Semnas) Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2022 dengan tema “Transformasi Teknologi Digital dalam Ekonomi Kreatif dan Pemberdayaan Masyarakat” di Ballroom Hotel Golden Tulip Springhill.
Adapun dalam Semnas yang dilaksanakan secara hybrid (offline dan online) sebagai pembicara Ir. Noor Akhmad Setiyawan, S.T., M.T., Ph.D., IPM. (Universitas Gadjah Mada), dan Dr. Anggalia Wibasuri, S.Kom., M.M. (IIB Darmajaya). Sementara, Dr. Edi Kurniadi, M.Pd. (Universitas Sebelas Maret) menyampaikan paparannya melalui zoom meeting.
Dalam laporannya, Ketua Pelaksana Semnas, Ir. Suhendro Yusuf Irianto, M.Kom., Ph.D., mengatakan Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya sebagai salah satu perguruan tinggi menjadi basis aktivitas intelektual, sehingga perlu menjadi penggerak utama dalam pengembangan tranformasi teknologi digital, khususnya di Lampung dan Indonesia umumnya.
- Tujuh Negara Paling Aman di Dunia Tahun 2022, Tertarik Pindah?
- Festival Akbar 18, UKMBS Musik IIB Darmajaya Kenalkan Budaya Nusantara
- Terpilih Aklamasi, Donny Irawan Kembali Jabat Ketua SMSI Lampung
“IIB Darmajaya merupakan salah satu PTS di Lampung yang memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas penelitian, sehingga kami menggelar Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Tranformasi Teknologi Digital dalam Ekonomi Kreatif dan Pemberdayaan Masyarakat,” ungkapnya.
Banyak tujuan terselenggaranya Semnas hari ini, lanjut dia, diantaranya adalah mengetahui secara teknis bagaimana inovasi dan transformasi digital yang terjadi saat ini, bagaimana trennya, apa saja yang perlu dilakukan pemerintah, swasta, Perguruan Tinggi, sosial dan masyarakat Indonesia.
“Kemudian, mengetahui bagaimana keputusan strategi bisnis yang tepat di era tranformasi digital. Selain itu, meningkatkan pengetahuan lingkungan makro dan mikro terkait kekuatan-kekuatan yang membuat disrupsi di berbagai sektor termasuk dunia bisnis,” tuturnya.
Suhendro meyampaikan untuk peserta seminar 115 paper yang submit dengan 44 paper yang dipresentasikan. “Untuk peserta bukan pemakalah dalam Semnas terdapat 82 orang dari mahasiswa, peneliti, dosen dan lainnya yang berasal dari Malang, Surabaya, dan Pulau Sumatra.
Semnas ini menjadi sarana komunikasi dan diskusi antar sivitas akademika dan stakeholder terkait dengan pengembangan model strategi inovasi di Era Tranformasi Teknologi Digital dan dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan,” ujarnya.
Sementara, Rektor IIB Darmajaya, Dr. Ir. H. Firmansyah Y Alfian, M.B.A., M.Sc., mengatakan kegiatan Semnas ini merupakan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi yakni penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
- Aksi Demo Mahasiswa Unila Terkait Korupsi Rektor, Berikut 7 Tuntutannya
- Catatan Pena Buka Pendaftaran Beasiswa untuk Siswa SMA Hingga Mahasiswa
- Plt Rektor Unila Segera Isi Jabatan Ketua Senat, Warek Bidang Akademik dan Dekan FKIP
“Saat ini Indonesia sedang mengalami disrupsi dari segala aspek terutama dari pandemi yang terjadi hingga saat ini juga belum usai,” ungkapnya.
Dari hal tersebut, lanjut dia, seluruh elemen harus siap untuk mengikuti perubahan terutama transformasi digital. “Karena yang pasti di dunia ini yakni perubahan dan kematian. Maka sebagai akademisi harus mau mengikuti perubahan dan juga melakukan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Firmansyah berharap Dosen IIB Darmajaya terus mengikuti perubahan dalam Era Digital 4.0. “Karena dengan perubahan maka dapat memberikan pemberdayaan dan pengabdian masyarakat serta manfaat atas penelitian yang dilakukan,” pungkasnya. (*)