IHSG Berpotensi Menghijau Pantau Rekomendasi Saham Senin, 31 Oktober 2022
Yunike Purnama - Senin, 31 Oktober 2022 07:12JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih berada area konsolidasi tetapi tekanan masih cukup besar pada perdagangan saham Senin, 31 Oktober 2022.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam area konsolidasi wajar. Sedangkan potensi tekanan masih cukup besar dibandingkan kemampuan naik.
"Namun, sentimen belum terlalu terlihat ada yang menonjol untuk dapat menjadi booster terhadap pola gerak IHSG hingga ke depan,” ujar William.
- Kuartal III 2022, Penjualan Bersih Cimory (CMRY) Tembus Rp4,75 Triliun
- Warga Lampura Dukung Farah Nuriza Amelia Duduk di DPD RI
- BSU 2022 Tahap 7 Sudah Cair Lewat Kantor Pos
Ia menambahkan, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan investor untuk akumulasi saham dengan target investasi jangka panjang. IHSG akan bergerak di kisaran 6.954-7.172 pada Senin pekan ini.
Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG ditutup terkoreksi 0,5 persen ke 7.056 pada perdagangan Jumat, 28 Oktober 2022, meskipun sempat menguat tetapi masih tertahan oleh area resistance 7.018 serta MA60.
“Selama IHSG masih mampu bertahan di atas area support terdekatnya di 6.974, posisi IHSG diperkirakan masih berada pada bagian dari wave (x) dari wave [y]. Hal tersebut berarti, IHSG masih berpeluang menguat ke arah 7.136-7.156 untuk membentuk akhir wave (x),” ujar dia.
- Eva Dwiana: Pemkot Siap Tanggung Biaya Rumah Sakit Pasien Gagal Ginjal Akut
- IDI Lampung Imbau Orang Tua Rutin Cek Volume Urine Anak
- Telkomsel Dorong Kolaborasi Berkelanjutan untuk Jaga Kelestarian Lingkungan Hidup
Untuk perkiraan, IHSG, Herdiya menuturkan, level support IHSG di 6.847, 6.974 dan level resistance 7.100,7.135.
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). (*)