Holy Grail Serum, Produk Terbaru The Body Shop untuk Skin Barrier
Yunike Purnama - Selasa, 24 Januari 2023 11:56BANDAR LAMPUNG – Memasuki awal tahun 2023 dimana PPKM sudah sepenuhnya dinon-aktifkan membuat banyak perusahaan mengembalikan aturan work from office (WFO) kepada para karyawannya. WFO ini menjadi momentum kembalinya aktivitas normal setelah pandemi selama kurang lebih 2 tahun silam.
Hal ini berarti kembalinya rutinitas normal pergi dan pulang kantor setiap harinya, membuat para pekerja banyak terkena polusi, panas, dan paparan radikal bebas dari sinar UV baik bagi para pengendara kendaraan pribadi ataupun umum.
Peningkatan polusi udara selama bertahun-tahun memiliki efek besar pada kesehatan kulit manusia. Berbagai polutan udara seperti radiasi ultraviolet, hidrokarbon aromatik polisiklik, dan senyawa kimia lainnya yang menguap akibat penguapan dari penipisan ozon, asap rokok, dan lainnya memicu terganggunya kondisi kulit. Akibatnya kondisi kulit terganggu kelembapannya, menjadi lebih sensitif, dan lapisan penghalang kulit (skin barrier) menjadi lemah.
- ITERA Buka Prodi S1 Pariwisata Pertama di Lampung
- Peringati HBI ke-73, Kemenkumham Lampung Upacara Tabur Bunga Hingga Kegiatan Sosial
- Lifting Migas Tak Capai Target, Negara Masih Mampu Raup Pendapatan hingga Rp270 Triliun pada 2022
Kami menemukan fakta bahwa 80% sumber kerusakan kulit dikarenakan sering terpapar akan stressor eksternal yang menjadikan kulit kering, kusam, dan lelah. Oleh karena itu memiliki Skin Resilience menjadi hal yang sangat penting, dimana kulit mampu mempertahankan elastisitasnya dan mempunyai struktur lebih penuh dan lapisan pengahalang kulit yang kuat. Salah satunya Salah satunya adalah menggunakan produk perawatan wajah yang minim bahan kimia, atau plant based”, ujar Astrid Indrasari Skincare, Bodycare, and Haircare Product Category Manager, The Body Shop Indonesia.
The Body Shop sebagai brand perawatan kulit dan tubuh yang mengedepankan penggunaan bahan alami serta terus mendorong advokasi terhadap produk kecantikan yang berkelanjutan telah menemukan bahwa bunga Edelweiss yang tumbuh di pegunungan Alpine memiliki kandungan antioksidan alami yang tinggi, termasuk Leontopodic Acid. Bahkan apabila ekstraknya dijadikan bahan produk perawatan kulit, terbukti mengandung 43% lebih banyak antioksidan dari produk-produk yang terbuat dari bahan kimia sintetis seperti Retinol. Zat-zat yang terkadung dalam bunga Edelweiss telah terbukti dapat menjaga kesehatan lapisan ketahanan kulit dan membuatnya halus dan segar.
Untuk lebih siap dalam memproteksi kulit agar tetap terjaga dengan rutinitas luar ruangan yang tinggi. Yuk, cari tahu lebih dalam kenapa Edelweiss Daily Serum Concentrate ini menjadi holy grail untuk memiliki skin resilience!
Proteksi terhadap Polusi
Tingginya paparan stressor eksternal pada kulit khususnya polusi, mewajibkan kita untuk lebih giat lagi menjaga ketahanan kulit kita. Edelweiss adalah tumbuhan yang memiliki spesialis utama dalam pertahanan diri terhadap kondisi ekstrim. Tumbuh diketinggian pegunungan Alpen Swiss, bunga Edelweiss memiliki antioxidant tinggi membantu untuk melindungi kulit terhadap polusi. Selain itu, adanya ekstrak Edelweiss Stem Cells yang membantu untuk memperbarui jaringan pada kulit dan memelihara sel kulit aga wajah tetap segar.
Kandungan Hidrasi yang Tinggi
Ketika kulit kering, kusam, dan lelah itu tandanya kulit sedang membutuhkan hidrasi yang lebih. Penting sekali untuk mengembalikan kadar kelembapan kulit agar tetap sehat. Kandungan Edelweiss Concentrate Serum dapat membantu untuk mengunci dan memberikan hidrasi selama 24 jam. Ini membuat kulit terlihat kembali berenergi dan tampak lebih cerah.
Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
Selain manfaatnya yang baik untuk melindungi kulit, ekstrak bunga Edelweiss yang menjadi bahan utama rangkaian produk ini diambil dari pegunungan Alpen di Swiss secara etis dan pengolahaannya juga telah melalui prinsip “Green Chemistry”. Bunga Edelweiss tidak diambil dari daerah langka, melainkan dibudidayakan dan dipanen secara organik sehingga seluruh proses dipastikan tidak membahayakan serta menjaga biodiversitas di pegunungan Alpen tersebut. Semua factor ini membantu menjamin Edelweiss adalah tanaman berkualitas tinggi dan kaya akan leontopodic acid.
“Rangkaian Edelweiss kami membantu mendukung daya tahan dan proses regenerasi alami kulit. Terdapat 43% antioxidant lebih tinggi dibandingkan retinol. Secara rutin menggunakan
rangkaian produk Edelweiss akan menunjukkan 5 tanda ketahanan kulit yang kuat, kulit menjadi; stronger, smoother, plumper, fresher, dan bouncier. Sehingga ketika kembali WFO kita tidak perlu khawatir akan efek stressor, ada Edelweiss holy grail serum yang melindungi”, tutup Astrid.(*)