BANDARLAMPUNG - Kereta api masih menjadi andalan moda transportasi bagi banyak kalangan.

Mereka memilih kereta dengan berbagai alasan mulai dari hendak menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan sepanjang jalur, lokasi tujuan yang mudah dicapai dengan kereta, harga terjangkau hingga berbagai hal lain. 

Dalam menggunakan kereta api, pemilihan kursi sangat penting mengingat sebagai penunjang kenyamanan. Tips memilih kursi di kereta api dapat berbeda-beda tergantung dengan kereta dan kelas yang akan dinaiki. 

Dalam kereta kelas eksekutif, terdapat beberapa tips yang dapat dicoba saat hendak bepergian dengan kereta api. Bila ingin mendapatkan pemandangan dan view sepanjang perjalanan, maka disarankan dalam membooking tiket untuk memilih kursi yang berada di dekat jendela.

Kursi yang berada di dekat jendela ini berada pada deret A dan deret D. Seperti diketahui pada kereta terdapat penomoran tempat duduk dimana Terdapat deret A, B, 6C, dan D pada kereta kelas Eksekutif, Bisnis, dan Ekonomi Premium. Sedangkan pada kelas Ekonomi biasa deret kursinya hingga huruf E.

Di kereta eksekutif, penumpang dapat memilih deret A dan D dengan nomor kursi antara 5 hingga 9. Seperti misal memilih nomor kursi 5A, 5D, 6A, dan seterusnya. Kursi yang terletak di tengah kereta akan memberikan sedikit tambahan kenyamanan bagi penumpang karena goncangannya yang sedikit lebih soft dibanding kursi yang letaknya berada di atas roda (bogie) kereta.

Selain itu, kursi di nomor tersebut juga lebih nyaman sebab sedikit jauh dengan pintu bordes dan pintu keluar masuk kereta sehingga tidak terlalu terganggu dengan suara bising dari luar maupun lalu lalang orang. Bila penumpang ingin duduk sendiri (Single seat) yang tidak ada orang disampingnya maka disarankan untuk memilih kursi bernomor 13B dan 1C. 

Meski kursi tersebut enak untuk menyendiri sebab merupakan single seat namun terdapat sedikit kekurangan. Letaknya yang berada tepat di depan atau belakang pintu akan sedikit membuat terganggu bila banyak orang lalu lalang maupun orang yang lupa menutup kembali pintu sehingga menimbulkan suara bising di dalam kabin kereta.

• Jamkrindo Boyong 21 UMKM Indonesia Unjuk Gigi di Pasar Senggol Turki
• Kenali Tiga Jebakan Manajemen Waktu yang Harus Anda Ketahui!
• Lima Kebiasaan Mudah yang Mampu Atur Financialmu!
• Bitcoin Cs Menguat, Ternyata Ini Penyebabnya

Kereta Bisnis

Kereta bisnis atau kereta kelas 2 ini merupakan salah satu kelas dalam kereta api yang di dalam satu keretanya berisikan 64 penumpang. Sama seperti halnya kereta kelas eksekutif bila ingin mendapat kursi dekat jendela maka dapat memilih nomor bangku di deret A dan D. Adapun nomor yang disarankan yaitu berada di nomor tengah antara 5 hingga 10. Pada kelas ini tidak terdapat kursi single seat layaknya kereta eksekutif.

Kereta Ekonomi Premium

Kereta Ekonomi Premium kerap kali dipertanyakan orang terkait dengan tempat duduk. Pasalnya dalam kereta berkapasitas 80 penumpang ini, tempat duduk kereta didesain separuh menghadap arah perjalanan dan separuhnya lagi berlawanan arah. Titik tengah dari kedua arah tempat duduk ini berada pada kursi bernomor 10 A, B, C, D dan 11 A, B, C, D pada kereta premium dengan nomor urut 1-20. 

Namun apabila kereta tersebut memiliki nomor kursi 1-21 maka bagian tengah yang berhadapan yaitu 11 A, B, C, D dan 12 A, B, C, D. Perlu diingat pada kereta yang memiliki nomor 1-21 terdapat beberapa kursi di tiap ujung yang tidak mendapat jendela sehingga penumpang disarankan untuk tidak memilih kursi tersebut apabila tidak dalam kondisi terpaksa.

Sama seperti kelas sebelumnya pilihan kursi yang dekat dengan jendela berada pada kursi deret A dan D dan posisi yang nyaman berada di nomor kursi bagian tengah. Mengingat space kaki pada kereta kelas ini cukup sempit, penumpang yang ingin lebih longgar maka disarankan untuk memilih seat berhadapan di nomor yang telah dijelaskan di atas.

Wajib untuk dicatat, kereta kelas ini memiliki desain dua arah kursi dimana separuh maju dan separuh lainnya mundur. Penumpang tidak bisa menebak apakah dirinya mendapat kursi yang maju searah perjalanan ataupun mundur berlawanan arah dengan perjalanan. Pasalnya setiap harinya rangkaian kereta api terkadang dirolling sehingga terkait kursi maju atau mundur tidak bisa ditebak sama sekali saat melakukan pemesanan tiket. (*)