Hari Kopi Sedunia 2022, Perkebunan Kopi Terancam Dampak Perubahan Iklim

Yunike Purnama - Minggu, 02 Oktober 2022 10:07
Hari Kopi Sedunia 2022, Perkebunan Kopi Terancam Dampak Perubahan IklimIlustrasi biji kopi. (sumber: iStockphoto )

JAKARTA - Memperingati Hari Kopi Sedunia yang jatuh tanggal 1 Oktober setiap tahunnya, publik ikut diingatkan dengan acaman perubahan iklim. Di mana kondisi ini akan memengaruhi produksi kopi secara global dan berdampak pada komunitas petani.

Saat ini, 60 persen dari spesies kopi liar terancam punah dan 50 persen dari lahan yang saat ini digunakan untuk menanam kopi berpotensi menjadi tidak layak untuk digunakan pada 2025. Kopi Arabika berkualitas tinggi juga menjadi salah satu jenis kopi yang rentan terhadap perubahan cuaca ekstrim.

Mengambil momentum itu, lewat kampanye global bertajuk "The Empty Cup" Nespresso bersama duta mereknya, George Clooney mengambil langkah lebih tegas dan berani, serempak dengan komitmen jangka panjang untuk melestarikan kopi terbaik dunia. Di mana selama 20 tahun, sudah dilakukan upaya melestarikan dan melindungi perkebunan kopi berkualitas tinggi.

Diluncurkan pada tahun 2003 dengan Rainforest Alliance, AAA Sustainability QualityTM Program milik Nespresso kian bantu tingkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen kopi. Tentunya sembari melindungi lingkungan seerta meningkatkan kesejahteraan komunitas petani.

Rangkaian pelatihan dan dukungan teknologi dari program tersebut bertujuan untuk mendukung petani berskala kecil guna menghasilkan biji kopi pilihan bermutu tinggi dengan metode pertanian berkelanjutan. Selain memberdayakan komunitas petani dengan melindungi lahan dari perubahan cuaca ekstrim, memerangi penyebab perubahan iklim juga perlu perhatian tinggi untuk memastikan produksi kopi berkualitas yang berkelanjutan.

Hal ini telah diwujudkan melalui pertanian regeneratif, sebuah pendekatan yang tak hanya mengurangi emisi dari sektor pangan berbasis pertanian atau agri-food. Namun juga meningkatkan ketangguhan para petani dalam menanggulangi dampak perubahan iklim.  

Kampanye The Empty Cup ini menjadi kali pertama bagi duta merek Nepresso George Clooney untuk diabadikan dengan pose khasnya yang menyesap kopi espresso, hanya saja dengan cangkir yang kosong. George Clooney mengungkapkan, “Ancaman perubahan iklim adalah hal yang nyata dan petani kopi menjadi kelompok yang paling terdampak," katanya dikutip dari keterangan rilis dikutip Minggu, 2 Oktober 2022.

Ia mengatakan, untuk itu komunitas kopi perlu memiliki ketahanan terhadap lingkungan dan finansial yang tinggi agar mereka dapat terus berkembang dan hidup dengan makmur. Akan tetapi semua ini tidak hanya tentang kopi saja, sebab permasalahan perubahan iklim tidak dapat diperbaiki hanya dengan satu perusahaan atau industri tertentu.

"Dibutuhkan urgensi dan aksi yang lebih tegas secara mendunia untuk masa depan yang lebih baik," tambah Cloone.

Guillaume Le Cunff, CEO dari Nespresso mengucapkan, "Kopi dengan rasa istimewa, kualitas tinggi, dan paduan spesial yang lekat dengan para penggemarnya saat ini menjadi terancam,". Secara serentak, pihaknya merasa harus melindungi perkebunan dan komunitas kopi dari ancaman perubahan iklim.

Pertanian regeneratif dapat menjadi solusi untuk melawan krisis iklim karena dapat menyembuhkan alam dan mengembalikan keseimbangan. 

Ia pun mengajak seluruh institusi, pemerintah maupun swasta untuk mengambil keputusan dan aksi dalam membuat perubahan yang nyata.

Santiago Gowland, CEO dari Rainforest Alliance mengucapkan, "Lebih dari seperempat emisi gas dihasilkan dari sektor pertanian, kehutanan dan penggunaan lahan lainnya,". Dalam mengambil tindakan yang lebih cepat dan tanggap untuk mengatasi perubahan iklim, cara menghasilkan pangan juga perlu diprioritaskan.

"Kabar baiknya, transisi ke pertanian regeneratif dapat menurunkan dampak emisi gas yang dihasilkan dari sektor pertanian dan dapat menjaga sistem pangan global untuk generasi yang akan datang," katanya lagi. (*)

Editor: Yunike Purnama
Tags Hari Kopi SeduniaBagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS