Harga Cabe Merah di Bandar Lampung Naik Rp5 Ribu per Kilo
M. Iqbal Pratama - Senin, 03 Oktober 2022 15:42BANDAR LAMPUNG - Harga cabe merah di pasar tradisional Bandar Lampung kembali mengalami kenaikan. Kini harga cabe mengalami kenaikan kembali hingga mencapai Rp5 ribu per kg.
Andi salah satu Pedagang Cabe Pasar Tugu mengatakan, untuk saat ini perkembangan harga bahan baku mengalami kenaikan terutama cabe merah.
"Cabe merah yang naik Rp5 ribu/kg biasa belanja Rp35 ribu per kg sekarang kita jual ke pembeli Rp40 ribu perkilo. Baru hari ini naiknya cabe merah," kata Andi saat diwawancara, Senin 3 Oktober 2022
- Harga Pertamax Turun, Masyarakat Bandar Lampung Tetap Pilih Pertalite
- Sektor Manufaktur Tumbuh, Indeks PMI Indonesia Naik 53,7
- Liga Indonesia Dihentikan Sementara, Saham Bali United Dibuka Sentuh ARB
"Kalau cabe ijo turun, cabe setan masih harga tetap seperti biasa," tambahnya.
Ia mengatakan, akibat naiknya harga cabe merah yang baru dimulai hari ini. Banyak pembeli yang kaget atas kenaikan yang secara tiba-tiba.
"Ya pasti kaget pembelinya, biasanya kan Rp35 ribu/kg ini jadinya Rp40 ribu/kg ya mereka agak kaget juga. Tapi Alhamdulillah daya beli masyarakat masih ada," ujarnya.
Ia juga memprediksi bahwa harga ini akan kembali mengalami kenaikan.
Faktor yang menyebabkan naiknya harga cabe, ia mengatakan bahwa cuaca menjadi salah satu penyebab naiknya harga bahan pokok.
"Kalau musih hujan, cabe Itu kan dari petani, kalau petani nya gak panen ya otomatis barangnya berkurang," jelasnya.
Tambahnya, "Kalau bawang harganya normal penjualan sehari-hari pengecer Rp30 ribu per kg untuk bawang merah, untuk bawang putih Rp 20 ribu per kg," tandasnya.
Selain itu, Lina salah satu pembeli cabe mengatakan mengeluhkan dengan kenaikan harga cabe ini.
"Harga Cabe hari ini naik lagi, tempo hari saya beli masih Rp35 ribu per kg. Sekarang sudah naik hingga Rp40 ribu per kg, semakin mahal harga cabe ini," ujarnya.
- Cek Harga Emas Antam di Pegadaian pada Selasa, 27 September 2022
- IC-Star 2022 Fokus Inovasi Transformasi Pengembangan Teknik dan Teknologi Pasca Covid-19
- Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Rabu, 28 September 2022
Tambahnya, mahalnya harga bahan baku tidak sesuai dengan pendapatan ekonomi pada saat ini.
"Kita ini masih dalam pemulihan ekonomi setelah Covid-19, kalau harga bahan pokok terus naik seperti ini bagaimana nasib kami rakyat kecil ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
Ia berharap, harga bahan pokok bisa segera stabil dan normal. Agar para ibu rumahtangga lebih mudah dalam mengatur kebutuhan ekonomi.
"Tolong lah untuk Pemerintah lebih di perhatikan lagi rakyat menengah kebawah seperti kami ini. Harapannya harga bahan baku ini bisa segera normal kembali agar kami tidak sulit dalam belanja kebutuhan sehari-hari dengan pendapatan yang terbatas," pungkasnya. (IQB)