Harga Pertamax Turun, Masyarakat Bandar Lampung Tetap Pilih Pertalite
M. Iqbal Pratama - Senin, 03 Oktober 2022 11:24BANDAR LAMPUNG - PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Pemerintah telah menetapkan harga pertamax untuk wilayah lampung ke harga Rp14.200 yang mana sebelumnya di harga Rp14.850. Harga ini mulai berlaku pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu.
Namun, turunnya harga Pertamax ini tidak berpengaruh kepada sebagian masyarakat, khususnya penggun kendaraan roda lebih berdominan memilih jenis bahan bakar Pertalite.
- Sektor Manufaktur Tumbuh, Indeks PMI Indonesia Naik 53,7
- Liga Indonesia Dihentikan Sementara, Saham Bali United Dibuka Sentuh ARB
- DPRD Kota Setuju Pemkot Anggarkan Rp200 Juta Bantu Masyarakat Terdampak di TPA Bakung
Seperti yang diungkapkan salah satu pengendara motor, Suprianto (37) warga Kedamaian. Ia lebih memilih jenis Pertalite di bandingkan Pertamax. Alasannya dikarenakan ekonomis, ditinjau dari harga pertamax dan pertalite selisih jauh lebih mahal Pertamax.
"Ya lebih memilih pertalite dari pada pertamax, karena kan selisih nya sekitar Rp4000 , lumayan kan, " kata Suprianto saat diwawancarai pada Senin, 3 Oktober 2022.
Suprianto sendiri mengaku telah mengetahui sejak Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu dimana pemerintah telah menyesuaikan harga BBM jenis Pertamax.
"Ya udah tau sih dari pertama penyesuaian kemarin (Sabtu,Red), " ungkapnya.
- Cek Harga Emas Antam di Pegadaian pada Selasa, 27 September 2022
- IC-Star 2022 Fokus Inovasi Transformasi Pengembangan Teknik dan Teknologi Pasca Covid-19
- Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Rabu, 28 September 2022
Hal senada juga diungkapkan Agus (27), warga Telukbetung Utara, Bandar Lampung. Agus menyebut, penyesuaian harga BBM khusus nya Pertamax tidak begitu berpengaruh.
"Gak ada ngaruh nya, saya masih pakai Pertalite. Menurut saya harganya masih mahal itu," kata Agus.
Menurut dirinya, dia akan beralih menjadi konsumen Pertamax paling tidak harganya kembali seperti sebelum mengalami kenaikan. "Misalnya balik lagi ke harga Rp12.000/liter nya ya mending pakai pertamax, " Ucapnya.
Kendati demikian, Agus menyebut dari dulu dirinya lebih memilih konsumsi BBM jenis Pertalite untuk motornya. Ia menambahkan, motor miliknya tetap aman aman saja ketika dijejal dengan BBM beroktan rendah.
"Aman ya, yang penting rutin servis sama ganti oli. Kalau ada yang bilang Pertalite bikin rusak mesin, gak juga," ujarnya. (IQB)
Adapun penyesuaiannya di Provinsi Lampung sebagai berikut:
1. Pertamax menjadi Rp14.200/liter
2. Pertamax Turbo menjadi Rp15.250/liter
3. Dexlite menjadi Rp18.100/liter
4. Pertamina Dex menjadi Rp18.400/liter
Adapun jenis BBM berikut yang tidak mengalami perubahan harga, yaitu:
1. Pertalite Rp10.000/liter
2. Biosolar Subsidi Rp6.800/liter