Harga Cabai Meroket, BI Proyeksi Inflasi Juli 2022 Capai 0,4 Persen
Yunike Purnama - Sabtu, 09 Juli 2022 12:06BANDARLAMPUNG - Kenaikan harga cabai diperkirakan mendorong laju inflasi di bulan Ini. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, inflasi di Juli 2022 mencapai 0,4 persen secara bulanan (mtm).
Hal tersebut berdasarkan survei pemantauan harga yang dilakukan bank sentral di pekan pertama bulan ini. Adapun komoditas utama penyumbang inflasi Juli 2022 di pekan pertama yaitu cabai merah 0,13 persen (mtm).
Kemudian bawang merah 0,12 persen (mtm), angkutan udara 0,08 persen (mtm), cabai rawit, 0,05 persen (mtm), tomat 0,02 persen (mtm), mie kering, nasi dengan lauk, dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).
"Sementara itu, komoditas yang menyumbang deflasi pada periode minggu pertama Juli 2022 yaitu minyak goreng 0,04 persen (mtm), telur ayam ras 0,02 persen (mtm), daging ayam ras, bayam, kangkung, sawi hijau, jeruk, bawang putih, dan emas perhiasan masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm)," jelas Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 9 Juli 2022.
- Pertamina Sebut Pembatasan Pembelian BBM Subsidi Tunggu Finalisasi Revisi Perpres 191 Tahun 2014
- Baznas: Potensi Ekonomi Kurban Tahun Ini Meningkat 74 Persen
- Telkomsel Salurkan 738 Ekor Hewan Kurban ke 700 Lokasi
Erwin mengatakan, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait. "BI akan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," kata Erwin.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) di bulan Juni lalu, cabai merah juga menjadi penyumbang inflasi terbesar yakni cabai merah 0,24 persen, cabai rawit 0,10 persen, bawang merah 0,08 persen. BPS mencatat, inflasi sebesar 0,61 persen (mtm) di Juni 2022 dan 4,35 persen secara tahunan (yoy).
Margo menyebut, inflasi di bulan Juni 2022 secara yoy merupakan inflasi tertinggi sejak Juni 2017 yakni 4,17 persen.
“Penyumbang inflasi utama pada bulan Juni ini berasal dari komoditas cabai merah, cabai rawit, dan telur ayam ras," ungkap Kepala BPS Margo Yuwono. (*)