Google Ubah Kebijakan Privasi, Semua Postingan Anda Digunakan untuk Kembangkan AI
Yunike Purnama - Rabu, 05 Juli 2023 10:43JAKARTA - Akhir-akhir ini berbagai perusahaan teknologi turut serta dalam tren kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), tidak ketinggalan Google yang merilis produk berteknologi kecerdasan buatan yang diberi nama Bard.
Seperti yang Anda ketahui, model kecerdasan buatan atau AI dilatih menggunakan kumpulan data yang memungkinkan mereka menganalisis dan merespon teks dalam beberapa konteks serta bahasa. Misalnya, ChatGPT dilatih menggunakan kumpulan data teks yang tersedia di domain publik.
Sedangkan DarKBERT adalah large language model (LLM) yang telah dilatih pada kumpulan data yang luas dan diperoleh dari halaman dark web, mengumpulkan informasi dari tempat-tempat seperti forum peretas, situs web penipuan, dan sumber internet kriminal lainnya.
- Terbaru! Telegram Hadirkan Fitur Stories, Ini Keunggulannya
- IIB Darmajaya dan PKBI Lampung Upaya Atasi Kenakalan Remaja Melalui Edukasi Kesehatan Reproduksi
- Langkah Ace Hardware Terapkan ESG dalam Aspek Sosial
Untuk Google yang sekarang telah memperbarui kebijakan privasinya, mereka akan menggunakan semua informasi yang pengguna unggah atau posting secara online. Informasi tersebut dapat digunakan untuk melatih alat dan model AI-nya.
mengumumkan perubahan pada kebijakan privasinya di situs webnya. Mereka menyebutkan bahwa Google akan menggunakan informasi tersebut untuk meningkatkan layanan mereka dan untuk mengembangkan produk, fitur, dan teknologi baru yang bermanfaat bagi pengguna dan publik. Contoh penggunaan informasi yang tersedia secara publik ini yaitu seperti untuk membantu melatih model AI Google dan membuat produk serta fitur seperti meningkatkan kemampuan Google Translate, Bard, dan Cloud AI.
Riwayat kebijakan privasi dari Google juga turut mengalami perubahan, di mana sebelumnya Google menyatakan bahwa data pengguna mungkin digunakan untuk model bahasa, tapi sekarang sudah diganti dengan model AI. Selain itu, kebijakan tersebut sebelumnya hanya menyebutkan Google Translate, sedangkan sekarang sudah melengkapinya dengan menambahkan Cloud AI dan Google Bard.
Sementara itu sebagian besar kebijakan privasi perusahaan mencakup hak untuk menggunakan data apapun yang diposting di platform mereka. Google sekarang juga berhak untuk mengumpulkan dan menggunakan data yang diposting pengguna di web secara keseluruhan yang akan digunakan untuk mengembangkan layanannya dan melatih model AI-nya.
Cara Kerja Model AI Mendapatkan Data
Model AI generatif seperti ChatGPT menggunakan seluruh informasi yang ada di internet untuk mengambil data melalui proses yang disebut Web scraping. Aktivitas ini akan mengekstrak sejumlah data berharga dari sumber online lalu memberikan analisis kepada pengguna. Meskipun web scraping ini dapat bermanfaat untuk tujuan analisis, hal ini ternyata dapat melanggar persyaratan layanan situs web yang melarang web scraping.
Untuk mengatasi tingkat ekstrim dari data scraping dan manipulasi sistem, Elon Musk baru-baru ini membatasi akun Twitter untuk membaca tweet dalam jumlah terbatas per hari. Selain itu, sekarang Twitter juga membatasi akses browsing untuk pengguna tanpa akun.(*)