Geliat Ekspor Industri Kendaraan Cerah, Astra (ASII) Raup Berkahnya

Yunike Purnama - Selasa, 20 Juni 2023 20:21
Geliat Ekspor Industri Kendaraan Cerah, Astra (ASII) Raup Berkahnya (sumber: null)

JAKARTA - Geliat ekspor industri kendaraan nampaknya mulai menunjukkan tren positif ditandai dengan nilai ekspor kendaraan yang melesat 60,2% mencapai US$373,2 juta atau setara dengan Rp5,59 triliun (asumsi kurs Rp15.00 per dolar AS) pada periode Mei 2023.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis 15 Juni 2023, sektor kendaraan menjadi salah satu di antara lima komoditas ekspor nasional yang melonjak paling besar pada bulan lalu.

“Secara keseluruhan dari sisi ekpor Indonesia pada Mei 2023, BPS mencatat mencapai US$21,72 miliar setara dengan Rp325,8 triliun atau naik 12,61% dibanding ekspor April 2023 sebesar US$19,28 miliar,” ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud beberapa waktu lalu.

Geliat Industri Kendaraan RI

Head of Corporate Communication PT Astra International Tbk (ASII) Boy Kelana Soebroto mengungkapkan, penjualan ekspor mobil perseroan secara nasional meningkat signifikan, termasuk merek-merek mobil di bawah grup.

"Hal ini didukung oleh membaiknya situasi setelah pandemi dengan porsi Astra sekitar 61 persen dari total penjualan ekspor nasional," katanya kepada TrenAsia.com jaringan Kabarsiger.com pada Selasa, 20 Juni 2023.

Boy mengakui situasi paska pandemi turut mengerek total penjulan ekspor Astra secara signifikan. Di mana Astra mengekspor berbagai tipe mobil, termasuk Avanza, Fortuner, Innova Zenix, Gran Max, Rush, Raize dan lain-lain.
Berdasarkan negara tujuan Astra sendiri menyasar berbagai pangsa pasar seperti negara termasuk Jepang, Filipina, Vietnam, Saudi Arabia dan Mexico.

Namun ditengah moncernya ekspor kendaraan, pihak Astra tetap mewaspadai kondisi ekonomi dari masing-masing negara tujuan. Pasalnya kondisi ekonomi ini diakuinya dapat menjadi penentu ekspor produk mobil kedepannya. 

Kinerja Penjualan Mobil Astra

Boy menjelaskan, kinerja penjualan mobil Astra di pasar domestik mencapai 231.596 unit sepanjang Januari hingga Mei 2023, lebih tinggi 9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). 

Adapun setelah normalnya kembali aktivitas pada Mei 2023, disebut menjadi fakto pendorong geliat kinerja penjualan mobil di pasar domestik yang apik.

Jika dilihat secara bulanan (month-on-month/mom) pada Mei 2023 penjualan mobil Astra naik sebesar 35% yang dipengaruhi dari banyaknya hari libur pada April 2023. Terkait industri EV, Boy mengungkapkan, perseroan tengah mengekspor produk hybrid yang diproduksi di Indonesia, yaitu Innova Zenix.

"Kami berharap situasi politik Indonesia tetap kondusif bagi perekonomian dalam negeri. Sehingga dapat mendukung produksi mobil dalam negeri yang sebagian memenuhi permintaan ekspor mobil dari Indonesia," lanjutnya.

Berdasarkan data perseroan, penjualan mobil Toyota dan Lexus mencapai 28.528 unit pada Mei 2023,  Daihatsu sebanyak 16.009 unit. Sedangkan mobil Isuzu sebanyak 2.169 unit, UD truck sebanyak 146 unit dan Peugeot sebanyak 21 unit.

Jika diakumulasi dari Januari hingga Mei 2023, mobil Toyota dan Lexus menjadi produk terbanyak yang dijual Astra yaitu pada kisaran136. 374 unit. Disusul oleh Daihatsu sebanyak 81.128 unit, Isuzu sebanyak 13.176 unit, UD truck 807 unit dan Peugeot 111 unit.

Sementara mobil Honda merupakan brand paling laris pada periode Januari - Mei 2023 dengan penjualan mencapai 63.140 unit. Disusul Mitsubishi  dengan angka penjualan 48.783 unit, Suzuki sebanyak 33.481 unit, Hyundai 15.709 unit,  Wuling 8.092 unit, Nissan 809 unit dan lain-lain di angka 21.794 unit.(*)

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS