BANDAR LAMPUNG – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bandar Lampung  meluncurkan program siniar atau podcast yang diberi nama Kongsi "Kongko Bareng SMSI".

Podcast Kongsi ini hadir untuk menjadi platform yang menghubungkan dan memperkuat komunitas media siber di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, dan Indonesia.

Dalam podcast Kongsi ini, SMSI akan banyak berbagi informasi penting kepada masyarakat, mulai dari inspirasi wirausaha, diskusi dengan praktisi, tokoh media siber dan jurnalis, hingga program pembangunan daerah.

Setiap episode podcast Kongsi nantinya dirilis rutin dengan durasi sekitar 15-30 menit.

• Persiapan Mudik Lebaran, PLN Tambah Infrastruktur Ekosistem Kendaraan Listrik
• Jadi Area Paling Sering Kotor, Praktikan 5 Tips Perawatan Kamar Mandi
• Terapkan PSAK 74, OJK Perkuat Kredibilitas Industri Asuransi di Tanah Air

Ketua SMSI Bandar Lampung Jefri Arifin berharap podcast ini dapat menjadi sarana yang efektif untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh media siber di Bandar Lampung.

"Kami berharap podcast ini dapat menjadi wadah yang inspiratif dan informatif bagi para pegiat media siber serta memperkuat persatuan dan kesatuan dalam komunitas media siber," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu, 12 Maret 2023.

Pada episode perdana podcast Kongsi ini mengundang Pemred ASPIRASIKU Yoga Pratama, yang merupakan konsultan SEO SMSI Bandar Lampung.

Dipandu pembawa acara Eva Pardiana yang juga Direktur Kabar Siger, Yoga Pratama berbagi pengalamannya dalam mengembangkan media siber dengan teknik SEO atau Search Engine Optimization.

"SEO merupakan strategi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas traffic pada website melalui pencarian organik di mesin pencari seperti Google, Bing, dan Yahoo," katanya.

"Pentingnya SEO tidak bisa diabaikan bagi bisnis online maupun offline," lanjut Yoga Pratama. 

Kata Yoga, dalam era digital saat ini, optimasi SEO sangat penting untuk memenangkan persaingan di dunia online.

"Memahami SEO dan melakukan optimasi SEO suatu keharusan bagi bisnis yang ingin bertahan dan berkembang di era digital ini," pungkasnya. (*)