Enam Fintech Mitra Distribusi Resmi ORI024
Yunike Purnama - Senin, 09 Oktober 2023 08:44JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi menerbitkan surat berharga negara atau Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023T3 dan ORI024T6.
Penawaran dimulai hari ini pada Senin, 9 Oktober 2023 pukul 09.00 WIB. Adapun sebanyak 29 mitra distribusi telah digandeng oleh pemerintah untuk registrasi dan pemesanan secara langsung melalui sistem elektronik dan layanan online.
Ke 29 mitra distribusi tersebut terdiri dari 18 bank, 5 perusahaan efek, dan 6 perusahaan financial technology (fintech).
Berikut ini TrenAsia.com jaringan Kabarsiger.com mengajak Anda untuk berkenalan lebih dekat dengan 6 perusahaan fintech yang menjadi mitra resmi pemerintah untuk distribusi surat berharga negara.
- Perbankan Marak Ekspansi ke Bisnis Paylater, Kenali Manfaat dan Resikonya!
- 10 Fakta Binturong Hewan yang Hampir Punah
- Produksi Batu Bara India dan China Naik, Berikut Strategi Trading Saham BRPT hingga SCMA
- Menakar Kinerja TKB90 Fintech di Indonesia
Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD)
PT Bareksa Portal Investasi
Bareksa merupakan perusahaan fintech investasi pertama di Indonesia yang mendapatkan izin resmi sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dari OJK, sebagaimana tertuang dalam SK Dewan Komisioner OJK No. KEP-6/D.04/2016 pada tanggal 3 Februari 2016.
Selain memasarkan reksa dana, juga menjadi mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan RI untuk menjual Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara daring (dalam jaringan), seperti Obligasi Negara Ritel (ORI), Sukuk Ritel (SR), Savings Bond Ritel (SBR), dan Sukuk Tabungan (ST).
Kini, Bareksa menjual lebih dari 190 produk reksa dana dari 40 manajer investasi di Indonesia dan memiliki hampir 800 ribu nasabah.
Saat ini, status investasi Bareksa adalah Series B Funding.
Perusahaan yang membawahi aplikasi mobile Bibit ini menyediakan investasi reksa dana mulai dari Rp10-Rp100 ribu.
Selain itu, Bibit juga menyediakan sejumlah jenis reksa dana, yaitu saham, obligasi, pasar uang, serta syariah.
Sebuah survei yang pernah dilakukan oleh Katadata Insight Center bersama Sisi+ dan Zigi.id pada awal tahun 2022 menunjukkan bahwa Bibit merupakan aplikasi favorit untuk investasi reksa dana.
Sebanyak 71,9% responden dalam survei ini mengaku menggunakan Bibit untuk kebutuhan investasi mereka.
Bibit sendiri resmi menjadi mitra distribusi SBN pada tanggal 10 januari 2022 atas penunjukan langsung oleh Menteri Keuangan Indonesia Ibu Sri Mulyani Indrawati. Tentu penunjukan ini berlandaskan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 27/PMK.08/2020 mengenai penjualan Surat Utang Negara (SUN) Ritel di Pasar Perdana Domestik.
PT Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+)
FUNDtastic+ dioperasikan oleh PT Nusantara Sejahtera Investama dan berperan sebagai Agen Penjual Reksa Dana (APERD) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Seluruh produk investasi yang tersedia memiliki izin, terdaftar, dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua produk investasi terdapat risiko dan kemungkinan kerugian nilai. Data ditampilkan untuk bahan pertimbangan pengguna dalam memilih produk investasi. Data tersebut bersifat historis dan tidak menjanjikan nilai yang sama di masa mendatang.
PT Star Mercato Capitale (Tanamduit)
Perusahaan yang membawahi aplikasi Tanamduit ini merupakan start-up di bidang teknologi keuangan dengan tujuan memberikan pengalaman kepada masyarakat untuk berinvestasi dengan mudah dan menyenangkan, dan telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Tanamduit pernah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan sebagai mitra distribusi (Midis) Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) terbaik kedua kategori non-bank tahun 2019.
Hal ini karena sepanjang 2019 tanamduit telah memasarkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel kepada lebih dari 6.800 investor yang berinvestasi secara online. Dibandingkan tahun 2018, jumlah investor SBN ritel yang berinvestasi melalui tanamduit melonjak 200 persen.
Peer-to-Peer Lending
PT Investree Radhika Jaya
Investree adalah perusahaan fintech di Indonesia dengan sebuah misi sederhana: sebagai online marketplace yang mempertemukan orang yang memiliki kebutuhan pendanaan dengan orang yang bersedia meminjamkan dananya.
Tak hanya meningkatkan perolehan Lender, Investree juga membuat pinjaman menjadi lebih terjangkau dan mudah diakses bagi Borrower.
Saat ini status pendanaan Investree adalah Series C Funding.
PT Mitrausaha Indonesia Group (Modalku)
PT Mitrausaha Indonesia Group adalah pionir platform pendanaan digital bagi UMKM yang menghubungkan borrower (UMKM/pengusaha) yang membutuhkan pinjaman untuk mengembangkan usaha mereka dengan para lender (pendana).
Saat ini status pendanaan Modalku adalah Series C Funding. (*)