Ekosistem GOTO Sumbang 2,2 Persen PDB
Yunike Purnama - Kamis, 30 Maret 2023 08:25JAKARTA - Kajian terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) menjelaskan, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) atau Grup GOTO diestimasi memberikan nilai tambah Rp 349-428 triliun terhadap perekonomian nasional. Angka tersebut setara dengan 1,8-2,2 persen PDB Indonesia pada 2022.
Nilai tersebut berasal dari nilai tambah yang dihasilkan dari aktivitas perusahaan dan mitra di dalam ekosistemnya, yakni mitra pengemudi dan UMKM.
Menanggapi kajian tersebut, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga mengatakan, startup memiliki peran penting dalam menciptakan lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan dan kontribusi pada ekonomi yang berkelanjutan melalui inovasi yang ditawarkan.
- Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Kamis, 30 Maret 2023
- FIFA Resmi Cabut Status Tuan Rumah Indonesia di Piala Dunia U-20
- THR PNS 2023 Rencana Cair Mulai 4 April 2023
"Startup berperan penting dalam penciptaan lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan dan kontribusi pada ekonomi yang berkelanjutan melalui inovasi yang ditawarkan," ujar Airlangga, Rabu (29/3/2023).
Di sisi lain, ia menuturkan, startup menjadi bagian dari ekosistem digital yang penting dalam percepatan pertumbuhan ekonomi. Saat ini, Indonesia merupakan negara peringkat ke-6 dengan jumlah startup terbanyak yaitu 2506 unit dengan 9 unicorn dan dua decacorn, yaitu GOTO dan J&T Express.
"Kajian yang dipublikasikan oleh LPEM UI pada hari ini turut mengkonfirmasi besarnya manfaat start up terhadap perekonomian. Studi LPM UI memprediksikan bahwa di tahun 2022 GOTO memberikan nilai tambah sebesar 349 sampai dengan 428 triliun terhadap perekonomian nasional setara dengan 1,8 sampai 2,2 persen PDB Indonesia nilai tambah berasal dari aktivitas perusahaan dan mitra dalam ekosistem GOTO seperti pengemudi dan pedagang UMKM," ujar dia.
"Selain itu ekosistem GOTO juga meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat. Berdasarkan studi ini aktivitas bisnis GOTO melalui merchant dan seller, menambah kesempatan kerja bagi 0,8 sampai 1,2 persen dari total penduduk yang bekerja di tahun 2022,"ia menambahkan.
Ia mengatakan, GOTO juga berperan untuk memajukan UMKM dengan integrasi layanan on demand dan e-commerce serta finansial. Selain itu, GOTO juga untuk membantu on boarding UMKM digital dan pada 2022, sebanyak 20,76 juta UMKM telah masuk dalam ekosistem digital.(*)