Dolar AS Tergelincir

Yunike Purnama - Kamis, 16 Juni 2022 07:31
Dolar AS TergelincirIlustrasi (sumber: trenasia.com/Ismail Pohan)

AS - Dolar AS melemah pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat karena pelaku pasar mencerna keputusan terbaru Federal Reserve tentang suku bunga.

Melansir Xinhua, Kamis, 16 Juni 2022, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,37 persen menjadi 105,1630.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0424 dolar AS dari 1,0414 dolar AS di sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris naik menjadi 1,2124 dolar AS dari 1,1973 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,6978 dolar AS dari 0,6864 dolar AS.

Dolar AS dibeli 134,09 yen Jepang, lebih rendah dari 135,32 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9984 franc Swiss dari 1,0030 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2928 dolar Kanada dari 1,2966 dolar Kanada.

Reaksi pasar di atas mengikuti apresiasi dolar AS dalam beberapa hari terakhir karena para pedagang bertaruh pada pengetatan Fed yang agresif di tengah melonjaknya inflasi.

The Fed pada Rabu menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin dalam upaya untuk memerangi inflasi yang panas. Langkah ini menandai kenaikan suku bunga paling tajam sejak 1994, membawa suku bunga acuan utama dana federal ke kisaran antara 1,5-1,75 persen.

"Inflasi tetap tinggi, mencerminkan ketidakseimbangan penawaran dan permintaan terkait pandemi, harga energi yang lebih tinggi, dan tekanan harga yang lebih luas," kata bank sentral AS dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan kebijakan dua hari. (*)

Editor: Yunike Purnama
Tags Suku Bunga Naik Bagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS