LEBARAN sudah di depan mata. Tradisi mengirim bingkisan atau hadiah sudah mandarah daging di Indonesia. Banyak orang yang mencari kenang-kenangan untuk diberikan kepada sanak saudara, teman, dan lain sebagainya. Jadi, tidak heran banyak bisnis yang mulai kebanjiran pesanan.

Kenaikan penjualan yang meningkat drastis pada musim Lebaran ini menjadi berkah bagi para pedagang. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut bisnis yang panen orderan saat Lebaran.

• Jokowi Minta Industri CPO Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri
• Tips bagi Anda yang Mudik Pakai Mobil Pribadi
• Gubernur Arinal Rakor Kesiapan Mudik Bersama Staf Kepresidenan Moeldoko

1. Hampers 

Hampers atau bisa disebut bingkisan parsel ini identik dalam perayaan momen tertentu. Bentuk dan isian yang bisa disesuaikan dengan keinginan kita menjadi alasan kuat masyarakat memilih membeli hampers. Hal ini menjadikan bisnis ini melejit sampai kebanjiran pesanan.

Banyak barang yang bisa dijadikan hampers, mulai dari alat ibadah, kue kering, atau barang-barang unik lainnya yang bisa dipesan sebagai bentuk hantaran. Harganya pun berbeda-beda, sesuai dengan isian yang kita pilih. 

2. Rental Mobil

Pada saat Idulfitri, tidak sedikit masyarakat yang memilih mudik menggunakan kendaraan pribadi. Hal ini karena mudik menggunakan kendaraan pribadi dinilai lebih efisien.

Pemudik yang belum memiliki kendaraan pribadi khususnya mobil juga tidak perlu khawatir. Saat ini para pelaku usaha penyewaan kendaraan seperti mobil sudah banyak di sekitar kita. Dengan begitu, pemudik bisa menyewa kendaraan sesuai kebutuhan keinginan. 

Pada masa seperti ini, lonjakan jasa rental mobil jelang Lebaran naik pesat. Biasanya, para pelaku usaha rental mobil menawarkan paket rental dengan harga yang lebih murah. Hal ini menjadikan jasa rental mobil masih jadi primadona di setiap tahun.

Terdapat pilihan mobil matic dan manual serta kapasitas yang bisa anda sesuaikan dengan kebutuhan keluarga Anda.

3. Pakaian

Seolah sudah menjadi salah satu tradisi di Indonesia, pada saat momen Lebaran masyarakat berbondong-bondong membeli pakaian baru, khususnya busana muslim yang menjadi tujuan utama para pembeli. Dengan begitu, permintaan akan baju muslim di musim Lebaran meningkat drastis membuat pendapatan para penjual melejit. 

Baju muslim yang banyak diburu antara lain baju koko, sarung, gamis, jilbab, dan lain sebagainya. 

4. Kue Kering

Pada saat Lebaran biasanya masyarakat Indonesia menyajikan makanan di setiap rumah. Salah satu yang menjadi ciri khas yaitu nastar. Kue ini menjadi primadona banyak orang karena terdapat olahan nanas yang dibuat menjadi selai lalu dikombinasi dengan adonan kue. Hal ini menjadi kominasi buah nanas dan kue menjadi enak karena rasanya yang tidak terlalu manis.

Namun, tidak semua orang bisa membuat kue satu ini. Hal ini membuat penjual kue kering khususnya nastar kebanjiran orderan. Satu stoples kue kering bisa dijual dengan kisaran harga Rp50 ribu sampai Rp70 ribu, sesuai dengan ukuran stoples. 

5. Amplop Lebaran

Tradisi memberikan uang Lebaran kepada keluarga dan tetangga yang lebih muda sering dijumpai di Indonesia. Uang tersebut biasanya dibungkus amplop dengan motif yang beraneka ragam. 

Walau bisnis ini menjadi salah satu usaha sampingan, saat momen menjelang Idulfitri seperti ini banyak orang yang melakukan jual beli amplop. Hal ini menjadikan para pelaku usaha ini kebanjiran orderan.

Bagaimana tidak, satu paket amplop berisi 10 amplop saja. Dengan begitu, bisa dipastikan para pembeli akan membeli lebih satu paket amplop.

Untuk harga amplop sendiri satu paket di banderol mulai dari Rp5.000 sampai puluhan ribu, bergantung jenis kertas yang digunakan. (*) 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Desi Kurnia Damayanti pada 28 Apr 2022