Gubernur Arinal Rakor Kesiapan Mudik Bersama Staf Kepresidenan Moeldoko

Eva Pardiana - Rabu, 27 April 2022 23:16
Gubernur Arinal Rakor Kesiapan Mudik Bersama Staf Kepresidenan MoeldokoGubernur Lampung Arinal Djunaidi menghadiri rakor kesiapan jalur mudik Lebaran tahun 2022 bersama Kepala Staf Kepresidenan Jenderal Moeldoko dan stakeholder terkait lainnya di VIP Room Bandara Raden Intan II, Natar, Rabu, 27 April 2022. (sumber: Humas Pemprov Lampung)

LAMPUNG SELATAN – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menghadiri rapat koordinasi (rakor) kesiapan jalur mudik Lebaran tahun 2022 Jalan Tol Trans-Sumatra (JTTS) Lampung—Palembang bersama Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko dan stakeholder terkait lainnya di VIP Room Bandara Raden Intan II, Natar, Rabu, 27 April 2022.

Deputi I Kepala Staf Presiden (KSP) Febry Calvin menjelaskan rakor tersebut untuk mengetahui perkembangan kesiapan jalur mudik Lebaran pada JTTS  ruas Lampung—Palembang sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Pada kesempatan pertama, ASDP menyampaikan telah dilakukan berbagai kesiapan di perlintasan Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Merak, di antaranya kesiapan 6 dermaga reguler dan 1 dermaga ekspres yang beroperasi. Lalu, dari 71 kapal yang ada, sebanyak 68 di antaranya siap beroperasi, dengan 34 kapal beroperasi dengan kapasitas di atas 10 ribu GRT.

Sementara itu, untuk kendaraan yang menyeberang dari  Merak menuju Bakauheni terhitung mulai  22 April 2022 jika dibandingkan dengan tahun 2019 telah terjadi kenaikan 19%. Sebaliknya, dari  Bakauheni menuju Merak terjadi kenaikan 13%, dengan puncak kenaikan diperkirakan akan terjadi pada tanggal 30 April dan tanggal 8 Mei untuk arus mudik.

Korlantas Polda Lampung telah melakukan pemetaan di empat ruas utama jalan di Provinsi Lampung, baik itu tol Sumatra, jalan lintas timur, lintas tengah, dan lintas barat untuk mengetahui titik-titik rawan laka, rawan macet, dan lain-lain untuk langkah antisipasi.

Korlantas Polda Lampung juga telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas pada arus mudik maupun arus balik, sesuai dengan situasi hijau, kuning, dan merah.  Hijau untuk kepadatan arus lalu lintas normal, kuning untuk kepadatan dengan kemacetan di bawah 1 km, dan merah untuk kepadatan lalu lintas dengan kemacetan di atas 4 km.

Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol, Triono Junasmono, menyatakan kesiapan JTTS untuk Lampung—Palembang terdiri dari 4 ruas jalan, yakni Palembang-Indralaya, Kayuagung—Palembang—Betung, Terbanggi Besar—Pematang Panggang dan Bakauheni—Terbanggibesar.

"Pada empat ruas jalan ini ada beberapa perbaikan yang sudah selesai diperbaiki. Namun, ada sebagian yang akan kami selesaikan setelah Lebaran tetapi tetap layak untuk digunakan pada waktu arus mudik maupun arus balik tahun 2022," kata Triono Junasmono.

Dari ruas Bakauheni sampai Palembang terdapat 21 rest area, yang mana 17 di antaranya adalah tipe A atau memiliki pom bensin dan 4 lainnya tipe B atau tidak memiliki pom bensin, tapi akan diupayakan nanti akan ada semacam Pertashop atau pompa bensin mini. Untuk toilet telah dipersiapkan sebanyak 800 unit dan akan ditambah lagi masing-masing 100 unit untuk tipe A dan 50 unit untuk tipe B.

Untuk bengkel dan kendaraan yang kehabisan BBM di jalan tol, pengendara bisa menghubungi nomor 135. Setelah itu, nanti ada pihak Pertamina yang akan menggunakan kendaraan motor untuk membantu.

Dari Hutama Karya, untuk persiapan mudik Lebaran ini telah menyiapkan tiga skenario peningkatan pelayanan, yakni peningkatan atau pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) atas jalan utama, peningkatan antisipasi di gerbang tol, dan peningkatan pelayanan di rest area.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan kesiapan mudik ini bukan hanya soal peningkatan infrastruktur, melainkan soal bagaimana pergerakan pemudik. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan angkutan transportasi ke beberapa wilayah, kemudian infrastruktur yang akan dilewati. 

Dalam beberapa minggu ini, Provinsi Lampung hanya sekitar tiga sampai empat orang yang terinfeksi Covid-19, sehingga kondisi sudah relatif normal. Oleh karena itu, Gubernur ingin menyampaikan jika keadaan menjelang Lebaran ini terus normal dan tidak ada lonjakan, tokoh-tokoh agama meminta untuk dapat melaksanakan salat id berjamaah.

"Kemudian untuk mengurangi kemacetan lalulintas, ke depan saya sudah mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan bahwa bagian barat itu perlu dilakukan penambahan pelabuhan. Sudah disetujui pak menteri dan Pelindo juga sudah setuju untuk membangun di daerah Tanggamus," pungkas Gubernur.

Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko mengatakan ia ke Lampung untuk memastikan perencanaan dalam mengatasi persiapan mudik dapat berjalan dengan baik.

"Saya juga menegaskan kembali Pesan Pak Presiden agar jalur mudik Lebaran tahun 2022 ini dapat ditangani sungguh-sungguh. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena kita tidak mengantisipasi," kata Moeldoko.

Moeldoko melihat banyak hal yang sangat bagus di Lampung, terutama terkait gotong royong dari semua stakeholder sudah sangat baik.

"Terima kasih kepada semua yang telah bekerja keras menyiapkan ini. Jangan kaku, harus fleksibel dan responsif, semua situasi harus disikapi dengan cepat. Hal positifnya semoga event mudik ini juga dapat membangkitkan ekonomi. Ada banyak rest area di jalan Tol Trans-Sumatra. Silakan diisi dan dimanfaatkan oleh UMKM kita," pungkasnya. (*)

Editor: Eva Pardiana

RELATED NEWS