Cara Nabung Saham untuk Gaji UMR, Begini Tipsnya
Yunike Purnama - Rabu, 29 Juni 2022 06:03BANDARLAMPUNG - Bagaimana cara nabung saham untuk gaji UMR? Pertanyaan tersebut tentu pernah terbesit di pikiran Anda saat ingin terjun ke dunia saham dengan penghasilan pas-pasan.
Padahal, pemilik gaji UMR sebenarnya bisa melakukan investasi saham, asalkan keuangannya dikelola dengan baik.
Di masa sekarang, investasi saham bahkan bisa dilakukan hanya dengan Rp100 ribu. Begitu pula investasi reksadana yang bisa dilakukan hanya dengan modal Rp10 ribu.
- Deliveree Memperoleh Pendanaan Seri C Senilai USD 70 Juta Untuk Digitalisasi Logistik di Asia Tenggara
- Didominasi Generasi Muda Investor Pasar Modal Indonesia Lampaui 9 Juta
- Kurangi Emisi Karbon, Powerbrain Raih Pendanaan dari Achmad Zaky Foundation
Adapun tips menabung saham bagi pemilik gaji UMR yang patut Anda simak adalah sebagai berikut.
Cara nabung saham untuk gaji UMR
1.Melakukan perencanaan
Perencanaan ini berkaitan dengan pengenalan risiko yang probabilitasnya begitu tinggi terjadi pada dunia saham.Dalam saham, capital loss atau depresiasi dan likuidasi atau pembubaran perusahaan oleh likuidator bisa saja terjadi.
Maka dari itu, kedua risiko tersebut harus dipahami dengan betul sebelum terjun ke dunia investasi saham.
2.Memilih aplikasi yang bisa memandu memilih saham
Selanjutnya, Anda bisa menentukan terlebih dahulu aplikasi pemandu memilih saham yang terbaik bagi Anda.Anda dianjurkan untuk menggunakan bantuan aplikasi dibandingkan dengan hanya bermodal intuisi.
Dengan bantuan aplikasi tertentu, risiko kerugian pun akan sangat rendah.Barulah setelah Anda sudah merasa ahli di bidang saham, Anda bisa memilih untuk tidak menggunakan bantuan aplikasi tersebut.
3.Mengatur keuangan
Ketika Anda sudah mantap ingin menabung saham, Anda harus mengatur keuangan dengan baik. Setiap gaji yang Anda peroleh tiap bulannya harus Anda sisihkan beberapa persen untuk menabung saham.
Sebut saja jika Anda memiliki gaji UMR sebesar Rp4,4 juta, Anda bisa menyisihkan 10 persennya, yakni senilai Rp440.000 untuk berinvestasi.
Cara ini harus dilakukan di awal saat gaji baru saja diterima sebelum uang yang dimiliki telah habis terpakai untuk kebutuhan lain yang tidak.
4.Memilih sekuritas yang biaya transaksinya rendah
Setelah mengetahui dana yang Anda siapkan untuk menabung saham, Anda bisa segera melanjutkannya dengan memilih sekuritas yang biaya transaksinya rendah.
Sebagai pemula, memilih sekuritas yang biaya transaksinya rendah menjadi salah satu strategi jitu. Biaya transaksi di sini berarti biaya pembelian dan penjualan saham yang nantinya akan menjadi profit dari perusahaan sekuritas terkait.
Biasanya, biaya transaksi sekuritas berkisar 0,19% untuk pembelian dan 0,29% untuk penjualannya.
- Gaji Ke-13 PNS Cair 1 Juli, Pemkot Bandar Lampung Siapkan Rp88 Miliar
- Tips Belajar Buat Konten Kreatif dari Influencer Fitria Bakrie
- Saham Mitratel Masuk Bursa Indeks Global
5.Memilih saham yang aman
Jika masih baru dalam dunia saham, Anda harus memilih saham yang terbilang aman terlebih dahulu. Bagi pemula, saham-saham perbankan dinilai lebih aman sehingga patut untuk dipilih.(*)