JAKARTA -  Kementerian BUMN mendorong Pertamina Group tetap fokus melanjutkan inisiatif strategis untuk mempercepat transisi energi menjelang gelaran SOE Conference International Conference & Expo.

Strategi tersebut meliputi peningkatan kapasitas terpasang geothermal, pengembangan green refinery, komersialisasi green hydrogen, serta pengembangan ekosistem baterai dan penyimpanan energi terintegrasi.

Kemudian pengembangan pabrik methanol untuk gasifikasi, peningkatan kapasitas pembangkit, pengembangan bioenergi, serta carbon capture utilization and storage (CCUS).

• OJK Temukan 244 Pelanggaran Iklan di Sektor Jasa Keuangan
• OJK Luncurkan 5 Modul Literasi Keuangan Digital
• GoTo Tempati Urutan ke-13 Perusahaan Pengubah Dunia Versi Fortune

Wakil Menteri BUMN I Pahala N. Mansury menyebut program-program ini sejalan dengan program dekarbonisasi Kementerian BUMN dan merupakan dukungan dalam mencapai Net Zero Emission pada 2060.

Wakil Menteri BUMN I Pahala N. Mansury menyebut program-program ini sejalan dengan program dekarbonisasi Kementerian BUMN dan merupakan dukungan dalam mencapai Net Zero Emission pada 2060.

"Sebagai agent of development BUMN harus terdepan dalam penerapan ESG dan SDGs demi terlaksananya pembangunan berkelanjutan,"ucap Pahala, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (11/10/2022).

SOE International Conference & Expo 2022 diselenggarakan sebagai komitmen pemerintah untuk mendukung implementasi aspek environment, social, and government (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs), khususnya di sektor kesehatan, inklusi keuangan, transformasi digital, dan transisi energi.

Dalam pameran dan konferensi yang mengangkat Tema "Driving Sustainable & Inclusive Growth", Kementerian BUMN akan memfasilitasi Pertamina Group untuk melakukan perbincangan, pertemuan, dan kesepakatan bisnis dengan investor dari berbagai negara dalam rangka mendukung proyek-proyek transisi energi Pertamina.

"Pertamina akan akan bertemu dengan investor potensial yang mendukung green energy. Sehingga proyek-proyek transisi energi yang direncanakan dapat diselesaikan sesuai jadwal," ungkap Pahala.

• Pemkot Bandar Lampung Tidak Membuka Seleksi PPPK 2022
• Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Kamis, 6 Oktober 2022
• OJK Lampung Bersama LJK Meriahkan Bulan Inklusi Keuangan 2022, Ikuti dan Catat Jadwalnya!

Adapun SOE Conference International & Expo akan dihadiri oleh lebih dari 500 peserta, termasuk Kementerian BUMN dari negara-negara G20 dan investor. Acara ini akan berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 17-18 Oktober 2022 sebagai bentuk partisipasi BUMN menjelang Konferensi Tingkat Tinggi Government 20 (KTT-G20) November 2022 mendatang.

Sementara itu, Pj. Vice President Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari menjelaskan, Pertamina Group memastikan akan hadirkan update informasi mengenai proyek transisi energi yang telah dimulai beberapa tahun sebelumnya. Sebagai salah satu entitas BUMN, Pertamina akan hadir bersama Subholding Refinery and Petrochemical, Subholding Power and NRE, dan Subholding Upstream.

"Pertamina Group telah menggarap berbagai proyek sebagai bentuk komitmen mempercepat transisi energi. Proyek-proyek ini akan kami sampaikan di event SOE tersebut," tandas Heppy.(*)