BPS Lampung Serahkan Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 ke Pemprov
Yunike Purnama - Jumat, 17 Februari 2023 09:31BANDAR LAMPUNG - Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menerima audiensi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung di Ruang Kerja Sekda.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPS Provinsi Lampung, Endang Retno Sri Subiyandani menyerahkan hasil dari Long Form Sensus Penduduk 2020 (SP2020).
Endang Retno Sri mengatakan bahwa Long Form Sensus Penduduk 2020 (SP2020) berisi data lengkap fertilitas, mortalitas, mobilitas, disabilitas, pendidikan, dan perumahan. Penyediaan parameter demografi serta karakteristik penduduk.
- Dapat Izin OJK, Sarana Lindung Upaya Kini Ubah Nama Jadi Asuransi Digital Bersama
- Ratusan Calon Lulusan IIB Darmajaya Diberikan Pelatihan Softskill dan Pembekalan Dunia Kerja
- Erick Thohir jadi Ketum PSSI, Saham MARI dan ABBA Kompak Naik!
"Jadi, di long form ini berisi indikator fertilitas, mortalitas, mobilitas, disabilitas, pendidikan, dan perumahan. Penyediaan parameter demografi serta karakteristik penduduk. Jadi ini menarik isinya, karena ini juga berisi dari sensus pertama di tahun 1971 sampai saat ini. Jadi kita bisa melihat dari situ pergerakannya setiap 10 tahun, lalu dari hasil sensus kita dapat melihat pergerakan penduduk di Provinsi Lampung." jelasnya pada Kamis 16 Februari 2023.
"2023 ini tahunnya sensus, sensus pertanian. Sensus pertanian ini sudah dimulai dari tahun 2022. Jadi, sensus pertanian ini sensus yang paling complicated karena ada 7 subsektor yang akan diukur didalam Sensus Pertanian." lanjutnya.
Lalu, Kepala BPS Provinsi Lampung, Endang Retno Sri menjelaskan terdapat dua kegiatan BPS yang sejalan dengan kegiatan pemerintah daerah.
"Pertama, kita (BPS) akan menghitung indeks pembangunan statistik. Jadi kita memulai dengan mengedukasi teman-teman dengan menjelaskan statistik yang benar itu seperti apa. Kemudian kita akan memberikan penilaian. Ini masih terus kita sosialisasikan." jelasnya.
"Terus yang kedua, kita ada program Desa Cantik, itu kepanjangannya Desa Cinta Statistik, yang mana ini dapat dikolaborasikan bersama dengan program Smart Village. Saat ini penggunaan smart village adalah untuk mempermudah teman-teman di daerah tersebut dan BPS disini akan masuk dalam datanya sehingga setiap desa itu akan punya database, website dan medsos yang bisa dikembangkan sesuai dengan komoditas unggulannya," lanjut Kepala BPS Provinsi Lampung.
Menanggapi hal tersebut, Sekdaprov Fahrizal Darminto menyambut baik serta menyatakan bahwa pemerintah provinsi Lampung siap membantu mensukseskan berbagai kegiatan BPS di Provinsi Lampung Tahun 2023. (*)