BANDAR LAMPUNG – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mengimbau masyarakat sekitar Gudang Agen, pesisir Kota Karang, Telukbetung Selatan untuk berhati-hati terkait kemunculan buaya di wilayah tersebut.

Kanit Polisi Hutan BKSDA Wilayah III Lampung M Husni mengatakan untuk mecari buaya tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) namun sampai saat ini belum juga menemukannya  

"Kami bersama BPBD bekerja sama untuk mencari keberadaan buaya tersebut," ujarnya saat diwawancarai, Rabu 10 Agustus 2022.

Kemudian, pihaknya juga sedang mempelajari apakah memang buaya itu menetap di area pesisir Kota Karang, hanya hanyut terbawa, atau sedang mencari habitatnya. "Kami terus lakukan monitoring di sekitar lokasi," katanya.

• HUT ke-45, BEI Catatkan Pertumbuhan Pasar Modal Tertinggi se-ASEAN
• Stabilkan Harga, Pemprov Gelar Operasi Pasar Cabai Merah dan Bawang Merah
• MUI Lampung Sebut Aksi Buang Bayi Dampak Psikologi Masyarakat yang Sakit

BKSDA mengimbau masyarakat sekitar agar berhati-hati ketika sedang beraktivitas di air. "Minimal ya nengok kanan dan kiri, kalau aman ya lanjut," ujarnya.

Kepada warga yang memang memelihara buaya, Husni juga meminta agar tidak melepaskan buaya ketika sudah besar. Menurutnya, BKSDA siap mengamankan buaya tersebut.

"Ini kan satwa yang dilindungi juga, jadi kebanyakan dipelihara dari kecil, pas sudah besar dilepaskan. Nah, kami beri imbauan agar jangan dilepas kalau memang tidak bisa atau tidak mau mengurusnya lagi karena sudah besar. Beritahu kami dan pasti kami amankan," jelasnya.

Sementara itu, Sarno warga sekitar Gudang Agen mengaku was-was dengan adanya kemunculan buaya, pasalnya dirinya sering mancing di lokasi tempat kemunculan buaya. "Ya agak takut sih, karena kan saya sering mancing di sini," ungkapnya.

Dirinya juga berharap hewan berdarah dingin itu cepat di tangkap agar tidak membahayakan warga sekitar. "Semoga cepat ketangkap lah buayanya," ungkapnya. (IQB)