Bitcoin (BTC) Capai Rp678 Juta, Berikut Kenali 5 Aset Kripto Potensial di Tahun 2024
Yunike Purnama - Kamis, 07 Desember 2023 19:33JAKARTA – Bitcoin (BTC) terus mengalami penguatan sejak pertengahan Oktober lalu. Kini harga mata uang digital tersebut pada Kamis, 07 Desember 2023, pukul 06.57 WIB, berhasil menembus angka US$43,75 juta atau setara Rp678 juta. (Asumsi kurs Rp15,513 per satu dolar).
Dilansir dari coinmarketcap, pada penghujung tahun ini BTC telah menguat sekitar 156,04% secara tahunan (year to date/ytd). Bahkan pencapaian tersebut merupakan yang tertinggi sejak April 2022 lalu.
Disebut-sebut penguatan BTC itu didorong oleh dua faktor utama, yaitu sikap bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang cenderung dovish sebagai respons terhadap inflasi yang rendah, dan sentimen positif terkait kemungkinan persetujuan segera dari Exchange Traded Fund (ETF) untuk Bitcoin yang akan segera diperdagangkan.
Dilansir dari coinvestasi, mengacu hal tersebut, tahun 2024 kemungkinan bakal menjadi tahunnya BTC dan mata uang digital lainnya. Berikut ada 5 informasi aset kripto lainnya dengan kapitalisasi pasar kecil yang layak dipertimbangkan untuk investasi.
THORChain
THORChain merupakan suatu protokol likuiditas terdesentralisasi yang memfasilitasi pengguna untuk melakukan pertukaran aset kripto secara cross-chain tanpa mengorbankan kendali penuh atas aset mereka. RUNE, sebagai token native dalam protokol ini, berperan sebagai token hak tata kelola.
Total nilai terkunci (TVL) dari ekosistem THORChain meningkat sebesar +185% menjadi US$340 juta sejak Agustus 2023. Selain itu, DEX native-nya berhasil memasuki top 10 berdasarkan pangsa pasar.
Fetch.AI (FET)
Fetch.AI merupakan proyek kripto yang berfokus pada kecerdasan buatan (AI) dan secara aktif memberikan pembaruan terkait perkembangannya. Proyek ini telah menciptakan AI Agents, yang dapat diprogram untuk mengeksekusi berbagai tugas, mulai dari menerjemahkan bahasa melalui suara hingga menganalisis laporan keuangan.
Fetch.AI juga menjalin kerjasama dengan exchange kripto BitGet dan mendapatkan pendanaan sebesar US$10 juta pada April 2023 lalu.
Radiant Capital (RDNT)
Radiant Capital merupakan platform pemberian pinjaman omnichain yang beroperasi di jaringan Arbitrum, Binance Chain, dan Ethereum, dengan token RDNT sebagai representasi hak tata kelola protokol.
Radiant memperkenalkan mekanisme Dynamic Liquidity Pool (dLP), memungkinkan pengguna untuk mengunci dLP dan memperoleh imbal hasil dari pendapatan protokol. Proyek ini juga telah menerima pendanaan sebesar US$10 juta dari Binance Labs pada bulan Juli 2023 untuk meningkatkan likuiditasnya.
Frax Finance
Frax Finance merupakan platform layanan ganda yang mencakup peminjaman, perdagangan likuiditas (LSD), stablecoin, dan mulai memperluas ke sektor aset dunia nyata (RWA).
Pada kuartal pertama tahun 2024, Frax berencana untuk meluncurkan layer-2 Fraxchain. Selain itu, Frax memperkenalkan mekanisme Borrow Automated Market Maker (BAMM), yang diklaim lebih efisien dalam hal penyedia likuiditas (LP). Inovasi ini menjadikan FXS sebagai opsi layak yang perlu dipertimbangkan pada tahun 2024.
PENDLE
PENDLE merupakan platform DeFi serbaguna yang pionir dalam perdagangan aset yield futures melalui metode automated market maker (AMM). Platform ini juga telah memperluas jangkauannya ke liquid staking derivatives (LSD) dan aset dunia nyata (RWA).
PENDLE bisa menjadi pertimbangan untuk aset kripto yang layak diperhatikan sebab perkembangan total nilai terkunci (TVL) yang konsisten meningkat sejak awal tahun 2023. Hal ini menunjukkan ketertarikan pengguna terhadap proyek ini.(*)