JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memutuskan  menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Januari 2023.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers RDG di BI, Kamis 19 Januari 2023.

Dengan kenaikan ini, maka suku bunga BI-7 Days Reverse Repo Rate (BIDRR) naik ke posisi 5,75% untuk periode Januari 2023.

• Pemkot Siap Alokasikan Rp400 Juta untuk Pasar Murah Jelang Ramadan 1444 H/2023
• Target 2023 Disdukcapil Bandar Lampung 190 Ribu Warga Sudah Punya KTP Digital
• Empat Tren Bisnis FMCG B2B di 2023

"Rapat Dewan Gubernur BI memutuskan menaikkan suku bunga BI7DRR sebesar 25 basis poin," ujar Perry.

Perry menyampaikan, suku bunga BI dinaikkan dalam rangka menekan inflasi. Pasalnya, walaupun angkanya masih rendah dibanding negara-negara lain, inflasi tanah air masih di atas target 3%.

Dengan keputusan ini, BI terhitung telah enam kali mengerek suku bunga sejak Agustus 2022 dengan total kenaikan 225 basis poin.

"BI meyakini kenaikan BI7DRR sebesar 225 basis poin sejak Agustus 2022 hingga menjadi 5,75% untuk memastikan inflasi inti tetap berada di kisaran 2-4%," kata Perry.

Sebelumnya, pelaku pasar dan analis sudah memprediks kenaikan sebesar  25 basis poin dari BI.

Prediksi itu pun berlaku untuk  bank sentral AS alias The Federal Reserve yang diprediksi akan menempuh perlambatan kenaikan suku bunga. (*)