BANDAR LAMPUNG – Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 25 tahun 2022 telah mengembalikan status Bandar Lampung menjadi PPKM Level 1.

Seiring dengan hal itu, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekolah mulai tingkat SD hingga SMP seluruhnya dilakukan 100 persen.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, usai rapat paripurna di kantor DPRD Bandar Lampung, Selasa, 10 Mei 2022.

• Erick Thohir: Pasar Murah PTPN VII Upaya Seimbangkan Harga Pangan Pasca Lebaran
• Pembiayaan Ultra Mikro PNM Capai Rp19,12 Triliun
• Penarikan Uang Tunai Selama Ramadhan dan Lebaran 2022 Tembus Rp180,2 Triliun

"Alhamdulillah kita level 1 lagi. Mulai besok kita coba PTM 100 persen. Nanti kita tinjau langsung," ujarnya.

Sementara itu, Kasi Kelembagaan Pendidikan Dasar Disdik, Mulyadi, mengatakan telah menyampaikan surat edaran terkait PTM 100 persen ke sekolah-sekolah.

"Jadi sebelum Lebaran sudah  dipersiapkan protokol kesehatan oleh pihak sekolah," ungkapnya.

Untuk SD satu kelas diisi 28 siswa dan SMP 32 siswa. Tergantung kondisi sekolah dan kapasitas kelas, bisa saja malah lebih. "Nanti ada pengawas pembina sekolah dari Disdik yang turun," bebernya.

Ia menjelaskan, menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri, PTM 100 persen diperbolehkan sejak beberapa waktu lalu.

• 5 Tips Jalankan Bisnis yang Ramah Lingkungan
• Harga Minyak Mentah Berbalik Arah akibat Lockdown Tiongkok Berlanjut
• Bangga! Uang Rp75 Ribu Masuk Nominasi Uang Langka Terbaik di Dunia

Hanya saja, Wali Kota Bandar Lampung masih khawatir terhadap perkembangan kasus Covid-19. Karenanya, sebelumnya masih diterapkan PTM 50 persen.

Dalam SKB tersebut, syarat utama PTM 100 persen salah satunya tenaga pendidik sudah divaksin. Kemudian harus berada di level 1 atau 2.

"Guru dan siswa sudah divaksin lebih dari 90 persen, kalau pun ada yang belum divaksin berarti ada penyakit penyerta," pungkasnya. (IQB)