Penarikan Uang Tunai Selama Ramadhan dan Lebaran 2022 Tembus Rp180,2 Triliun
Yunike Purnama - Selasa, 10 Mei 2022 10:21JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat penarikan uang tunai selama periode Ramadhan dan libur Lebaran mencapai Rp180,2 triliun.
Realisasi ini meningkat 16,6% dibandingkan realisasi pada periode sama tahun 2021 (year-on-year/yoy) yang sebesar Rp154,5 triliun.
Pertumbuhan tersebut juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan sebelum kondisi pandemi (Mei 2019) yang sebesar 9,21% (yoy).
- 5 Tips Jalankan Bisnis yang Ramah Lingkungan
- Harga Minyak Mentah Berbalik Arah akibat Lockdown Tiongkok Berlanjut
- Bangga! Uang Rp75 Ribu Masuk Nominasi Uang Langka Terbaik di Dunia
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan, realisasi tersebut masih dalam kisaran alokasi uang tunai yang telah dipersiapkan bank sentral guna mengantisipasi kebutuhan transaksi masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2022.
"Sejalan dengan itu, transaksi non tunai melalui BI-FAST yang tetap beroperasi penuh selama libur Idul Fitri juga mengalami peningkatan,” ujarnya dikutip Selasa, 10 Mei 2022.
Dia menguraikan, nominal transaksi BI-FAST bulan April 2022 tumbuh 51,88% secara bulanan (month-yo-month/mtm) mencapai Rp100,25 triliun dan secara volume tumbuh 32,72% (mtm) mencapai 24,55 juta transaksi.
“Nominal transaksi tertinggi terjadi pada H-7 Idul Fitri (25/4) sebesar Rp5,93 triliun dengan volume sebanyak 1,28 juta transaksi," ungkapnya.
Kinerja tahunan penarikan uang tunai selama Ramadhan dan Idul Fitri 2022 di setiap wilayah di Indonesia secara umum mengalami pertumbuhan.(*)