5 Tips Jalankan Bisnis yang Ramah Lingkungan
Yunike Purnama - Selasa, 10 Mei 2022 09:13BANDARLAMPUNG - Belakangan ini banyak masyarakat mulai beralih dari penggunaan barang satu kali pakai seperti plastik dan sedotan. Tidak hanya di Indonesia, salah satu upaya menjaga lingkungan itu juga telah banyak dilakukan masyarakat di banayak negara di dunia.
Di Indonesia sendiri, pemerintah telah menargetkan net zero emission pada 2060 sebagai peran menjaga kelestarian alam, dengan meminimalisir pembuangan emisi gas buang melalui berbagai langkah.
Upaya ini pun banyak mendapat respon positif dari masyarakat. Hal itu tercermin mulai masifnya upaya pengurangan penggunaan barang berbahan plastik sekali pakai seperti sendok plastik, gelas plastik dan juga sedotan plastik yang dilakukan masyarakat.
- Harga Minyak Mentah Berbalik Arah akibat Lockdown Tiongkok Berlanjut
- Bangga! Uang Rp75 Ribu Masuk Nominasi Uang Langka Terbaik di Dunia
- BPS: Angka Pengangguran akibat Pandemi Menurun
Hal inilah yang juga mendorong munculnya tren usaha berbasis go green industri.
Pasalnya, krisis lingkungan yang sedang berlangsung bisa berpotensi menjadi celah bagi peluang usaha yang menjanjikan sekaligus dapat menjaga kelestarian bumi.
Plastik sebagai salah satu bahan baku utama produk-produk yang beredar di pasaran ternyata memegang peranan penting dalam pencemaran lingkungan.
Sebanyak 60 persen plastik yang digunakan di seluruh dunia adalah plastik siap pakai.
Bisnis ramah lingkungan merupakan salah satu cara membangun usaha dan meraih keuntungan, namun tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Bahkan, menurut survei United Nations Development Programme (UNDP), Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia, serta Indosat Ooredoo, sebanyak 95 UMKM tertarik untuk mulai beralih ke metode ramah lingkungan.
- Salat Id PTPN VII, Imam Ajak Jamaah Realisasikan Hasil Ibadah Ramadan
- Ditetapkan Jadi KLB oleh WHO, Ini Gejala Hepatitis Akut Misterius
- Kerjasama Pos Indonesia - Bank Mandiri Tingkatkan Inklusi Keuangan
Untuk memulai usaha berbasis go green industry, Anda perlu menerapkan beberapa tips berikut ini supaya bisa menciptakan bisnis ramah lingkungan.
1. Gunakan Energi Baru Terbarukan
Anda pasti sudah sering mendengar bahwa Indonesia memiliki potensi tenaga panas bumi global yang relatif besar? Dengan demikian, sudah waktunya Anda beralih ke sumber energi terbarukan untuk mendukung aktivitas bisnis.
Semisal, penggunaan hydro power untuk energi listrik, bahan bakar dari biogas, serta teknologi hemat air.
2. Manfaatkan Barang Bekas
Istilah zero waste atau minim pembuangan bisa dilakukan dengan memanfaatkan barang bekas yang masih bisa dimanfaatkan yang ada di sekitar Anda.
Sebab, barang bekas pun bisa menjadi kerajinan tangan bernilai guna. Misalnya, dengan membuat pigura dari kardus, bunga berbahan sedotan plastik, atau hiasan dinding dari kertas.
3. Gunakan Produk Organik
Bagi Anda yang berbisnis kuliner, upayakan menggunakan bahan baku organik. Artinya, produk tersebut tidak mengandung pestisida dan obat kimia berbahaya.
Selain itu, dari sisi pengemasan, coba manfaatkan wadah ramah lingkungan, seperti food grade berbahan virgin pulp.
4. Media Online untuk Promosi
Sejak kehadiran media sosial,nampaknya penggunaan benda fisik untuk promosi seperti brosur dan famplet mulai jarang di gunakan.
Anda bisa memanfaatkan media sosial secara online untuk melakukan promosi. Misalnya, promosi lewat blog, media sosial, dan aplikasi.
Dengan beralih ke online, selain mengurangi penggunaan plastik kemasan dan kertas untuk menu, Anda juga bisa menekan biaya operasional untuk toko offline. Melalui toko online, target pasar dan audience brand Anda juga akan semakin luas.
5. Ganti Kantong Plastik dengan Tas Belanja
Tahun 2018 lalu, Indonesia menjadi penyumbang sampah plastik terbanyak di dunia. Jumlah sampah tersebut mencapai 10 miliar lembar per tahun.
Artinya, mulai hari ini, Anda harus mengurangi plastik dengan menggunakan tas daur ulang.
Bisnis tas daur ulang ini bisa ditujukan untuk berbagai keperluan, seperti belanja dan rekreasi. Anda dapat menggunakan barang-barang bekas, misalnya bekas kemasan jajan, bungkus kopi, atau anyaman bambu.
Itulah beberapa tips memulai usaha ramah lingkungan yang bisa Anda terapkan. Semoga bermanfaat.(*)