Berikut 5 Cara Mengatasi Rasa Bersalah Akibat Berbelanja
Yunike Purnama - Minggu, 04 Juni 2023 07:39BANDARLAMPUNG - Pernahkah Anda merasa bersalah karena mengeluarkan terlalu banyak uang untuk berbelanja? Rasa bersalah soal finansial ini ternyata adalah perasaan yang sangat nyata dan cukup serius.
Seperti yang Anda ketahui, uang merupakan suatu alat yang seharusnya memberdayakan dan membantu Anda menafkahi diri sendiri dan keluarga. Ketika Anda merasa bersalah karena terlalu banyak mengeluarkan uang, hal itu bisa membuat Anda merasa kurang percaya diri.
- Pemeringkatan THE Impact Rankings, UII Manjadi PTS Terbaik Kedua di Indonesia
- Kejahatan Siber Perbankan Bayangi Tren Digitalisasi
- Mark Zuckerberg Ungkap VR ‘Quest 3’ Baru dari Meta
Jika Anda mengalami hal yang serupa, jangan khawatir. Simak beberapa cara untuk mengatasinya berikut ini:
Tips Mengatasi Rasa Bersalah Akibat Pembelian Secara Impulsif
Anda tidak harus hidup dalam rasa bersalah dan malu akibat kebiasaan belanja impulsif selamanya. Anda dapat memperoleh kendali atas pengeluaran dan keuangan Anda dengan melatih kesadaran dan menyadari bahwa tidak apa-apa membelanjakan uang dengan alasan tertentu.
Selain itu, Anda bisa mempraktikkan beberapa cara sebagai berikut.
1. Tentukan Penyebabnya
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan akar penyebabnya. Anda bisa mengetahuinya dengan cara memeriksa pengeluaran dan anggaran saat ini untuk melihat pos pengeluaran mana yang Anda belanjakan secara berlebihan. Inilah mengapa sangat penting untuk memiliki anggaran yang jelas sejak awal.
2. Identifikasi Pemicu Kebiasaan Belanja
Selanjutnya, identifikasi pemicu kebiasaan belanja secara berlebihan. Setiap kali Anda menghabiskan uang tentu ada pemicunya. Bisa jadi memang hal itu selalu terbayang di pikiran Anda atau karena Anda terpengaruh ‘konten racun’ dari media sosial.
3. Persempit Nilai Anda
Jika Anda memiliki rasa bersalah yang berlebihan, Anda sebaiknya menentukan dari mana rasa bersalah itu berasal. Apakah Anda merasa bersalah karena menghabiskan uang terlalu berlebihan atau terkait dengan pembelian tertentu?
Anda dapat menghilangkan rasa bersalah ini dengan memperjelas nilai-nilai Anda. Selain itu, Anda perlu menentukan pengeluaran yang jadi prioritas dan layak.
4. Seimbangkan Kebiasaan Pengeluaran
Keseimbangan adalah kunci mengatur keuangan. Anda tetap perlu fokus pada anggaran dan susu ulang rencana pengeluaran sesuai kebutuhan.
5. Jangan Hanya Mengandalkan Kemauan
Jangan hanya mengandalkan kemauan Anda untuk mencoba mengatasi rasa bersalah akibat kebiasaan belanja yang berlebihan. Namun, jangan terlalu memaksakan diri untuk selalu sesuai dengan anggaran agar Anda tidak pernah mengalami kesalahan.
Anda bisa mencoba membuat rencana pengeluaran yang jelas dan ketahui pemicu kebiasaan tersebut. Saat Anda mengetahui pemicu kebiasaan belanja yang menggoda Anda mengeluarkan banyak uang, Anda dapat membuat pemicu baru yang membantu Anda mempertahankan pengeluaran dan memprioritaskan nilai-nilai Anda.(*)