Bantu UMKM, TikTok Investasi Rp182 Miliar di Indonesia

Yunike Purnama - Jumat, 16 Juni 2023 23:42
Bantu UMKM, TikTok Investasi Rp182 Miliar di IndonesiaPerhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (PERBARINDO) mencatat saat ini sudah ada 180 Bank Perekonomian Rakyat (BPR) yang bekerja sama dengan fintech P2P lending. (sumber: Freepik)

JAKARTA - TikTok mengumumkan investasi sebesar US$12,2 juta atau setara Rp182 miliar di Indonesia. Dana tersebut untuk membantu lebih dari 120.000 usaha mikro kecil menengah (UMKM) beralih ke bisnis daring dan ekosistem digital. 

Investasi tersebut terdiri dari dana hibah tunai, pelatihan keterampilan digital dan kredit iklan untuk UMKM, hingga bisnis mikro di wilayah pedesaan dan pinggiran kota.

Chief Executive Officer (CEO) TikTok, Shou Zi Chew, mengatakan investasi tersebut direalisasikan setelah melihat laporan pertumbuhan UMKM di Indonesia.

Merujuk laporan berjudul “Efek TikTok: Menumbuhkan Bisnis, Memajukan Edukasi, dan Memberdayakan Komunitas di Asia Tenggara”, UMKM Indonesia mengalami peningkatan pendapatan sejak beralih ke TikTok.

“Di Asia Tenggara, lebih dari 325 juta orang mengakses TikTok setiap bulannya dan 15 juta bisnis juga menjadi pengguna platform ini,” kata Shou dalam keterangan persnya, dikutip TrenAsia, jejaring media Kabarsiger Jumat, 16 Juni 2023.

Dalam waktu tiga tahun mendatang, TikTok bakal meluncurkan program Dukungan Lokal untuk memberdayakan bisnis mikro dan kecil, khususnya di wilayah pedesaan yang masih awam dengan pemasaran di media sosial.

Program tersebut diharapkan membuka peluang bagi bisnis UMKM untuk menjangkau konsumen digital baru lewat hibah, pelatihan dan kredit iklan.

Rencana Investasi Rp148 Triliun

Menurut Shou Zi Chew, TikTok akan bekerja sama dengan lebih dari 25 institusi pemerintah dan organisasi nirlaba di seluruh Asia Tenggara untuk mendukung program tersebut.

Saat ini, TikTok segera menjalin kemitraan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Asosiasi Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW), Platform Usaha Sosial (PLUS), dan Telkom untuk meluncurkan TikTok Jalin Nusantara.

Sebelumnya, TikTok dikabarkan bakal berinvestasi hingga miliaran dolar di Indonesia dalam tiga hingga lima tahun mendatang. Hal ini lantaran melihat potensi pasar di Indonesia yang cukup besar. Apalagi saat ini TikTok telah memiliki 2.000 karyawan yang bekerja di Indonesia.

“Komitmen yang kami miliki di kawasan ini sangat jelas. Kami akan menginvestasikan miliaran dollar selama tiga sampai lima tahun ke depan,” kata Shou Zi Chew.

Rumor yang mengemuka menyebut dana investasi TikTok mencapai US$10 miliar atau Rp148 triliun. Dikonfirmasi mengenai rencana investasi miliaran dolar tersebut, Shou tak menjawab dengan gamblang.

“Saya suka merahasiakan pertemuan pribadi mengenai komitmen yang dimiliki di wilayah ini,” ujarnya. (*)

Editor: Redaksi
Tags tiktokBagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS