JAKARTA - PT Energi Makmur Buana (INVI), anak usaha dari PT Indika Energy Tbk (INDY) yang bergerak di bidang industri kendaraan listrik berhasil mendapatkan fasilitas kredit hijau dari PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) senilai US$20 juta atau setara Rp311 miliar. (Kurs, Rp15.555 per satu dolar). 

Penandatanganan fasilitas kredit hijau tersebut dilakukan oleh Direktur Utama INVI Andreas Justiabel, bersama Vice President Director Bank KB Bukopin, Robby Mondong, dan SME & Wholesale Business Director Bank KB Bukopin, Yohanes Suhardi. 

Diketahui perjanjian fasilitas antara Bank KB Bukopin dengan INVI memiliki jangka waktu hingga 12 bulan sejak tanggal penandatanganan berlangsung. Dana sebanyak Rp311 miliar akan digunakan oleh anak usaha Indika Energy untuk percepatan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik komersial nasional.

• Bank Mandiri Tercatat Sebagai  Perbankan Penghimpun DPK Terbesar
• Ikut Partisipasi IDX Carbon, BNI Borong 40.000 Unit Karbon Milik Pertamina
• IHSG Awal Pekan Ditutup Menguat, Saham MDKA Ramai Dilego
• PGN Gandeng Masyarakat Pagar Dewa Kembangkan Pupuk Organik Dewa Pupuk

Adapun program listrik komersial nasional yang dimaksud antara lain, pengadaan bus listrik untuk TransJakarta dan pembiayaan untuk pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Vice President Director KB Bukopin Robby Mondong mengatakan, kemitraan antara Bank KB Bukopin dengan anak usaha Indika Energy merupakan langkah yang signifikan dan selaras dengan komitmen pemerintah untuk menciptakan green mobility dengan mengadopsi teknologi menuju netral karbon.

“Kami percaya dengan ikut aktif dalam pembiayaan berbasis ESG, dapat memberikan dorongan untuk mendukung transisi Indonesia menuju ekonomi berkelanjutan, mendorong inovasi teknologi dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor ini,” ujar Robby dalam keterangannya. 

Robby menyebut pembiayaan hijau berpotensi meningkat sejalan dengan tumbuhnya perekonomian secara umum, maupun ekosistem ekonomi hijau secara khusus. Terlebih, pemerintah sebagai regulator memberikan dukungan penuh bagi perbankan untuk menyalurkan kredit hijau tersebut.

“Kami berharap kemitraan dengan INVI ini dapat mengakselerasi pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” tambah Robby. 

Perlu Kolaborasi

Sementara itu, Direktur Utama INVI Andreas Justiabel mengatakan, green mobility menjadi salah satu bagian dari diversifikasi bisnis Indika Energy yang mencakup energi baru dan terbarukan (EBT), solusi berbasis alam, kendaraan listrik, dan bidang teknologi digital. 

Menurut Andreas, terkait pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia pada masa sekarang ini, tentunya membutuhkan investasi yang cukup besar, serta perlu didukung oleh sektor perbankan dan stakeholders lainnya.

“Kami berharap langkah ini dapat memberikan kontribusi positif kepada Indonesia, sekaligus turut berpartisipasi dan mendukung insiatif Pemerintah Indonesia dalam mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik nasional,” jelas Andreas. 

Andreas menuturkan, INVI mencerminkan semangat masa depan terkait mobilitas kendaraan komersial lokal bertenega listrik yang lebih ramah lingkungan. Anak usaha Indika Energy ini juga bertekad untuk merilis produk melalui solusi yang inovatif dengan memahami kebutuhan konsumen Indonesia.

Sebagai informasi INVI adalah sebuah brand produk kendaraan listrik dan ekosistemnya yang telah diluncurkan oleh Indika Energy pada 11 Agustus 2023 lalu. Kehadiran INVI di Indonesia tidak hanya mencakup sisi distributor kendaraan listrik komersial, namun juga memperkenalkan Seamless EV Experience.(*)