JAKARTA - Entitas bisnis Grup Astra di bidang percetakan dan layanan digital, PT Astra Graphia Tbk (ASGR) memutuskan untuk membagi dividen tunai senilai Rp39,1 miliar atau setara 40% dari perolehan laba bersih tahun 2022 yang mencapai 97,01 miliar. Dividen tunai ini setara Rp29 per lembar saham. Keputusan itu diambil lewat RUPST 3 April 2023.

Mengingat perusahaan sebelumnya sudah membagikan dividen interim senilai Rp10,8 miliar setara Rp8 per lembar saham, maka perusahaan bakal membagikan sisa dividen sebesar Rp28,3 miliar setara Rp21 per lembar saham, paling lambat tanggal 5 April 2023.

Corporate Secretary Astragraphia yang baru-baru ini ditunjuk menjadi direktur, Trivena Nalsalita mengatakan dividen interim sebesar Rp8 per lembar saham sudah dibayarkan pada 24 Oktober 2022.

• Anti Boros! Berikut Tips Kelola THR dari OJK
• Telkom Segera Integrasikan IndiHome ke Telkomsel
• Pabrik AQUA Tanggamus Komitmen Kembangkan Bakat SDM Lokal, Ini Ungkapan Bangga Para Karyawan

"Sehingga sisanya sebesar Rp21 per lembar saham akan dibayarkan selambat-lambatnya 5 Mei 2023 pada pemegang saham," ujar Trivena dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Kamis, 6 April 2023.

Ditambahkan, sepanjang tahun 2022, Astra Graphia telah menghadapi kondisi pasar yang dinamis dan mencatatkan peningkatan laba bersih 11% dibandingkan tahun 2021. Melalui unit usaha Solusi Dokumen, Astra Graphia secara konsisten mampu mempertahankan posisi nomor satu market share untuk segmen printing produksi dan multifungsi berwarna A3 di Indonesia.

Astra Graphia juga berhasil menjalankan serangkaian inisiatif untuk memperkuat bisnis melalui peluncuran dan pengembangan desain 3D printing di Indonesia yang dijalankan oleh entitas usaha anak yaitu PT Astra Graphia Xprins. Tahun 2022, Astra Graphia memantapkan langkahnya dalam perjalanan transisi untuk menjadi perusahaan yang lebih sustainable dan resilien.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Yosi Winosa pada 06 Apr 2023. (*)