Aplikasi Smart School Lampung Berjaya Nikmati Sekolah Berbasis Teknologi
Yunike Purnama - Senin, 16 Desember 2019 22:33Peluncuran Aplikasi Smart School Lampung Berjaya (sumber: Humas Pemprov)
Kabarsiger.com, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meluncurkan Aplikasi Smart School Lampung Berjaya. Berkerja sama dengan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung, Senin (16/12/2019).
Smart School ini merupakan program gagasan Gubernur Arinal karena melihat tantangan perubahan paradigma pendidikan yang saat ini yang sarat akan perkembangan teknologi dan menyebabkan sekolah harus berbenah diri
"Perkembangan teknologi harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk layanan pendidikan terutama dalam layanan inovasi pembelajaran di kelas. Aplikasi ini harus difasilitasi untuk mencapai pendidikan lebih baik lagi di Provinsi Lampung," ujar Gubernur Arinal.
Aplikasi Smart School Lampung Berjaya ini nantinya dapat diakses bagi siswa maupun guru melalui portal website smartschool.lampungprov.go.id.
"Penggunaan teknologi pendidikan mencakup suatu sistem integrasi yang membantu komunitas pendidikan dalam menjalankan fungsinya masing-masing dengan tujuan mengembangkan potensi peserta didik," katanya.
Menurut Arinal, dalam era Industri 4.0 menjadi tantangan tersendiri dalam perubahan tatanan kehidupan di abad 21, tidak terkecuali dalam dunia pendidikan.
"Untuk dapat mengarungi zaman baru dengan piranti pintar yang saling terhubung satu dengan lainnya, dibutuhkan kemampuan manusia yang juga berubah. Kehadiran era industri 4.0. membawa konsekuensi pada hadirnya pendidikan 4.0, dan harus memiliki pondasi dasar berupa enam literasi dasar (baca tulis, numerik, sains, teknologi, finansial dan budaya) dan enam kualitas karakter yang dibutuhkan (inkuiri, inisiatif, kegigihan, adabtibilitas, kepemimpinan dan kesadaran budaya dan sosial), ujar Arinal
"Perubahan paradigma pembelajaran dari pembelajaran yang berpusat pada guru menuju perubahan pembelajaran yang berpusat pada siswa, maka sekolah harus segera berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini," katanya.
Gubernur Arinal berharap adanya perubahan mindset pengelola pendidikan di berbagai tingkatan dalam memperbaiki tata kelola pendidikan utamanya tata kelola guru.
"Berbagai persoalan pendidikan kiranya dapat diurai melalui tata kelola guru yang jelas, sistematis, dan komprehensif. Saat ini, terjadi kekurangan guru bidang studi terutama di Kabupaten/Kota, khususnya di pendidikan dasar dan di SMK, dan ini menjadi PR kita bersama baik Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota," katanya.
Sementara itu, Kapustekkom Kemendikbud RI Gogot Suharwoto mengatakan bangga terhadap Lampung, karena menjadi Provinsi ke- 3 di Indonesia yang melaunching program aplikasi Smart School.
Gogot menyatakan siap mendukung sepenuhnya pelaksanaan aplikasi Smart School Lampung Berjaya di Provinsi Lampung termasuk dari segi infrastruktur. "Kami siap meningkatkan SDM baik guru, kepala sekolah, pengawas dan operator seluruh Provinsi Lampung dalam penggunaan aplikasi ini, kami siap untuk melatih semua guru yang ada di Provinsi Lampung. Pertama kita harus siapkan gurunya, karena guru penggerak inilah yang akan menggerakan semua insan pendidikan untuk memanfaatkan aplikasi ini," ujar Gogot.
Menurut Gogot, suksesnya aplikasi Smart School Lampung Berjaya adalah karena adanya komitmen bersama untuk mewujudkannya.
"Suksesnya aplikasi ini tidak dari infrastuktur yang canggih, bukan dari portal yang kompleks dan bukan dari anggaran yang banyak, tetapi yang utama adalah komitmen dan dukungan yang paling penting adalah kita turun tangan bergerak menggunakan aplikasi ini. Kami sangat bangga atas komitmen Pemerintah Provinsi Lampung untuk mewujudkan Smart School Lampung Berjaya," katanya.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar mengatakan aplikasi ini diwujudkan untuk memecahkan masalah belajar atau memfasilitasi kemudahan untuk belajar. "Ini juga guna meningkatkan kinerja pengguna teknologi berbasis internet dalam bidang pendidikan," ujar Sulpakar.
Sulpakar mengatakan aplikasi ini merupakan suatu konsep sekolah berbasis teknologi yang digunakan dalam proses belajar mengajar yang memuat fitur pembelajaran abad 21 yakni e-administrasi dan konten karya guru. "Aplikasi ini juga dilengkapi fitur sumber belajar, bank soal, laboratorium maya dan kelas digital," katanya.
"secara statistik pengguna aplikasi Smart School Lampung Berjaya yakni untuk pengguna sekolah telah mencapai 1.756 sekolah dari 2.362 sekolah, baik tingkat SMP, SMA/SM, kata Sulpakar.
Kemudian, untuk kelas pengguna yakni sebanyak 651 kelas, lalu guru aktif pengguna sebanyak 2.413 guru dan siswa pengguna sebanyak 5.521 siswa.
"Siswa yang hadir pada hari ini adalah siswa penggerak aplikasi Smart School Lampung Berjaya yang nantinya mereka akan mengajak dan memotivasi rekannya untuk menggunakan aplikasi ini," katanya. (*/VR)
Bagikan