Anti Boros! Berikut Pilihan 5 Investasi Menguntungkan di Bulan Ramadan
Yunike Purnama - Jumat, 04 Maret 2022 07:02BANDARLAMPUNG - Investasi di bulan Ramadan yang menguntungkan kira-kira apa saja ya? Di bulan puasa ini, umat muslim dianjurkan untuk banyak beribadah, termasuk bekerja, tidur, solat tarawih, berbagi dengan sesama atau bersedekah.
Selama Ramadan, umat Islam di seluruh dunia diwajibkan berpuasa selama sebulan. Jangan makan atau minum atau apapun yang membatalkan puasa dari terbit fajar (subuh) hingga terbenam matahari (magrib), kecuali dalam kondisi tertentu. Artinya di siang bolong, jatah uang makan siang bisa digunakan untuk investasi.
Cukup berinvestasi pada produk investasi konvensional dan syariah yang menguntungkan. Lumayan, daripada menghabiskannya untuk berbuka puasa bersama teman-teman SD, SMP, SMA, teman kantoran yang tidak habis-habisnya. Alih-alih untung, pengeluaran malah bertambah.
Semuanya harus ditunda hingga akhir bulan puasa. Nah, uang makan siang dan jajanan yang biasa kamu pakai akan sangat berguna. Karena tidak digunakan, Anda dapat menyisihkannya untuk investasi yang menguntungkan.
- Waktu yang Tepat untuk Mandiri secara Finansial
- Fitur Baru WhatsApp Mirip dengan Messenger dan Instagram
- Pulang Libur Panjang, Segera Isoman Jika Rasakan Gejala Covid-19
Investasi di bulan Ramadan yang menguntungkan:
1. Reksadana pasar uang
Bagi yang baru mulai belajar berinvestasi selama bulan Ramadan, ada reksa dana pasar uang yang ramah investor. Investasi di reksa dana pasar uang ini bisa dimulai hanya dengan Rp50 ribu.
Dengan nilai nominal tersebut, Anda dapat membuka rekening investasi, membeli reksa dana, membuat portofolio investasi dan memberikan layanan. Jangan menahan diri ketika Anda mendengar tentang investasi reksa dana. Investasi tidak harus rumit hari ini. Anda dapat menggunakan aplikasi investasi online di smartphone.
2. Deposito berjangka
Investasi menguntungkan yang bisa dilakukan selama bulan Ramadan adalah deposito berjangka. Dibandingkan dengan tabungan biasa, deposito berjangka ini memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi. Lucunya, tingkat bunga deposito ini fixed rate alias tetap. Namun sebaiknya Anda pergi ke bank atau sekuritas jika ingin membuka deposito, karena masih banyak produk deposito yang diperdagangkan secara offline maupun manual.
3. Emas
Berinvestasi emas memang tergolong jadul. Sebelum reksa dana dan deposito berkembang pesat, emas dipilih oleh banyak orang untuk mempersiapkan keuangan mereka di masa depan. Jangan remehkan investasi ini. Apalagi mengingat kenaikan harga emas yang seharusnya semakin meningkatkan keuntungan setiap tahunnya.
Misalkan Anda membeli 1 gram emas selama Ramadhan tahun ini. Jadi Anda menyimpannya selama setahun penuh hingga tahun depan. Kemungkinan besar Anda mendapat untung, Anda tahu. Mengapa? Karena nilai emas bisa terus naik. Misalnya, jika ada penurunan, jumlahnya juga akan meningkat. Itu tidak akan terlalu besar. Menariknya, berinvestasi emas kini bisa dilakukan secara online melalui e-commerce.
- Telkomsel Kembangkan Platform 99% Usahaku, Hadirkan Fitur Pemasokku
- Cara Memperbaiki Skor Kredit Buruk agar Pinjaman Disetujui
- Tea Tree Daily Solution The Body Shop®, Solusi Ampuh Meredakan Jerawatmu!
4. Reksadana syariah
Reksa dana syariah adalah jenis investasi yang menerapkan prinsip-prinsip Islam. Produk investasi ini sendiri banyak macamnya, ada reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, terproteksi, campuran, dan reksa dana saham. Tanam modal di reksa dana saat ini bisa setor uang mulai dari Rp100.000.
5. P2P Lending
Tempat lain untuk berinvestasi murah dan menjadi tren lagi adalah melakukan peer to peer (p2p) lending. Investasi mulai dari Rp100.000 dengan keuntungan hingga dua digit per tahun. (SNP). (*)