Teknologi Smart System Metaverse Mulai Diadopsi Sektor Properti

Yunike Purnama - Selasa, 29 Maret 2022 13:52
Teknologi Smart System Metaverse Mulai Diadopsi Sektor PropertiPT Diamond Development Indonesia (DDI) menandatangani MoU untuk berkolaborasi dengan Metaverse yang dikembangkan oleh WIR Asia. (sumber: Ist)

JAKARTA - PT Diamond Development Indonesia (DDI) sebagai anak perusahaan Mitsubishi Corporation, dan Pakuan Tbk telah menandatangani MoU untuk berkolaborasi dengan Metaverse yang dikembangkan oleh WIR Asia.

Dengan menggandeng WIR, perusahaan berbasis teknologi AR yang telah terbukti berpengalaman dan mendapat pengakuan di berbagai negara ini, sebagai bukti langkah awal terobosan baru sekaligus yang pertama di dunia properti di Metaverse Indonesia.

Seiring dengan perkembangan teknologi, dan semakin maraknya dunia digital yang tengah menjadi pusat perbincangan saat ini, masyarakat pun juga mulai berbondong-bondong untuk memasuki dunia metaverse, tak terkecuali Shila. Shila yang juga memiliki target market kaum milenial dan keluarga baru menjadi alasan mendasar dan kuat mengapa Shila menjadi semakin bersemangat untuk merambah ke dunia virtual ini.

Presiden Direktur PT DDI Kenji Ono mengatakan, selain dapat memberikan pengalaman baru, rencana yang sedang dikembangkan juga agar model perumahan modern dan perkembangan terbaru yang ada di Shila dapat terus terupdate di dunia virtual dan dapat dilihat oleh para pemilik rumah serta pengunjung. Sehingga mereka juga menjadi dapat menikmati fasilitas, layanan, sarana dan prasarana yang ada tidak hanya dalam dunia nyata tetapi juga dalam dunia virtual.

“Kami tengah melakukan pembicaraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan visi untuk membangun smart township ini,” ungkapnya dalam keterangan resmi pada Selasa, 29 Maret 2022.

Menurut dia, teknologi AR (Augmented Reality) yang sedang dipelajari saat ini adalah teknologi smart system yang bisa memberikan dampak positif, ramah lingkungan, mudah digunakan dan relevan sesuai dengan perkembangan saat ini.

“Kami juga mempertimbangkan untuk menghubungkan dunia virtual Metaverse dengan kehidupan nyata,” kata dia.

Chief Marketing Officer Shila at Sawangan Denny Asalim mengungkapkan, sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan yang diberikan konsumen, pihaknya ingin terus memberikan pengembangan infrastruktur, fasilitas baru dan pengalaman yang tidak terlupakan oleh para konsumen.

“Beberapa kolaborasi besar juga tengah kami bicarakan, baik dengan menggandeng perusahaan nasional maupun internasional untuk mempercepat realisasi kota modern digital ini,” tambah dia.

Executive Chairman & Co-Founder WIR Group Daniel Surya pun mengatakan, Metaverse Indonesia akan dirancang dengan platform yang didukung oleh teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, virtual reality (VR), serta augmented reality (AR). Selain itu, platform ini juga disebut akan menghadirkan kota-kota besar di Tanah Air.

“Metaverse Indonesia akan dibangun dengan tata kelola yang kredibel dan berdasarkan nilai bangsa, di sana akan ada kota-kota utama Indonesia,” kata Daniel.

Daniel juga mengatakan, pengembangan Metaverse Indonesia tahap pertama ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2022 ini. Pemerintah sendiri sebelumnya menargetkan platform Metaverse Indonesia untuk diperkenalkan pada ajang Presidensi G20 Indonesia 2022.

“Pengembangan ekosistem Metaverse Indonesia akan dibangun secara bertahap. WIR Group memperkirakan bahwa ekosistem Metaverse Indonesia secara keseluruhan akan dikembangkan dalam waktu sekitar lima hingga enam tahun,” tandas dia. (*)

Editor: Yunike Purnama
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS