300 Mobil Tangki Pertamina Rencana Beralih dari BBM ke DDF pada 2025
Yunike Purnama - Selasa, 31 Januari 2023 10:22JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menargetkan sebanyak 300 mobil tangki berbahan bakar Diesel Dual Fuel (DDF) akan beroperasi hingga 2025.
Pemanfaatan DDF yang merupakan kombinasi bahan bakar Solar dan Compresses Natural Gas (CNG) akan menjadi energi ramah lingkungan yang mendukung kebijakan transisi energi.
Implementasi roadmap DDF hingga tahun 2025 merupakan sinergi antara PT Pertamina Patra Niaga (PTPN) selaku pengelola Mobil Tangki Logistik dan PT PGN Tbk (PGN) selaku penyedia CNG.
- 6 Saham Keluar dari Indeks LQ45 Mulai Februari 2023
- Awas Penipuan! Hanya Ada 6 Mitra Pembayaran Kartu Prakerja
- Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Selasa, 31 Januari 2023
Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono mengatakan setelah sukses melakukan uji coba implementasi DFF pada 3 MT di akhir tahun 2022, Pertamina melanjutkan program ini sebagai wujud komitmen Pertamina dalam mendukung pengurangan emisi dan Net Zero Emission Tahun 2060.
Tahun ini ditargetkan sebanyak 89 MT DDF yang akan dioperasikan di tiga kota besar yakni Integrated Terminal Jakarta, Semarang dan Surabaya,” ujar Erry, dilansir Selasa, 31 Januari 2023.
Sesuai dengan roadmap, Pertamina menargetkan bisa mengimplementasikan DDF sebanyak 89 MT di tahun 2023, dilanjutkan tahun 2024 sebanyak 200 MT dan tahun 2025 sebanyak 300 MT. Adapun potensi CNG yang dimanfaatkan mencapai 200 MMBTUD pada tahun 2023 dan 450 MMBTUD pada tahun 2024 serta 674 MMBTUD pada tahun 2025.
Erry menambahkan, penggunaan bahan bakar DDF memiliki beberapa keunggulan yakni aman, ramah lingkungan dan lebih ekonomis sehingga bisa digunakan untuk kendaraan pengangkut logistik.
- Peringati HBI ke-73, Kemenkumham Lampung Upacara Tabur Bunga Hingga Kegiatan Sosial
- Kronologi Karyawan BRI Bobol Rekening Nasabah Prioritas Senilai Rp8,5 Miliar
- Pengamat Hukum: Aksi Geng Motor hingga Tawuran Dapat Dijerat Hukuman Pidana Anak
“Berdasarkan uji coba di lapangan, sistem DDF memberikan efisiensi hingga 30 persen serta lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi karbon 15 -20 persen lebih rendah dibandingkan dengan full menggunakan BBM,” tutur Erry.
Komponen dalam sistem DDF juga sudah terstandarisasi secara nasional dan internasional, di antaranya standar ISO 11439 untuk tabung CNG dan sertifikasi uji instalasi dari Kementerian Perhubungan.
“Keamanan dan keandalan sistem DDF ini sudah terjamin, sehingga aman digunakan mobil tangki yang mengangkut BBM maupun LPG,” tandas Erry.(*)