2021 Antam Fokus Optimalkan Bisnis Emas

Yunike Purnama - Jumat, 01 Januari 2021 14:55
2021 Antam Fokus Optimalkan Bisnis EmasIlustrasi emas antam. (sumber: Antam)

Kabarsiger.com - Dampak pandemi covid-19 membuat perusahaan tambang plat merah turut tergerus secara operasi dan kinerja keuangan. Namun, adanya vaksin dan harga komoditas yang ditaksir membaik pada tahun depan dimaksimalkan oleh PT Aneka Tambang (Antam) untuk bisa memperbaiki kinerja.

Sekertaris Perusahaan Antam, Kunto Hendrapawoko menjelaskan tahun 2021 perusahaan akan berfokus pada optimalisasi kinerja produksi dan penjualan komoditas utama nikel, emas dan bauksit. Ia mengatakan pada tahun ini perusahaan mencatatkan kinerja operasi dan produksi yang solid.

Pencapaian tersebut tercermin dari nilai penjualan bersih Antam sepanjang periode akumulatif sembilan bulan pertama tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp 18,04 triliun.

"Kedepannya, Antam akan berfokus pada optimalisasi kinerja produksi dan penjualan komoditas utama nikel, emas dan bauksit di tahun 2021 melalui penerapan protokol kesehatan yang konsisten. Di tahun 2021 Antam juga terus meningkatkan nilai tambah produk, serta melaksanakan implementasi kebijakan strategis terkait pengelolaan biaya yang tepat dan efisien sejalan dengan situasi pandemi Covid-19," ujar Kunto dilansir dari Republika, Jumat (1/1/2021).

Khususnya untuk emas, Kunto menjelaskan tahun 2021 prospek bisnis emas sangat baik. Maka, Antam berkomitmen untuk menggenjot penjualan emas tahun depan.

"Khusus untuk pasar domestik, perseroan melihat tingginya kesempatan pertumbuhan penjualan emas di masa mendatang seiring dengan animo pasar itu terhadap investasi emas sangat tinggi,” ujar Kunto.

Dia pun mengaku perseroan tengah menyusun strategi untuk fokus pada penguatan bisnis retail emas Logam Mulia di pasar domestik baik penguatan dari sisi pasokan, infrastruktur, teknologi, organisasi, pendanaan serta sistem distribusi produk.

Di sisi lain, Kunto menjelaskan bahwa perseroan tengah menjajaki beberapa peluang bisnis emas dari hulu ke hilir sebagai upaya memperkuat portofolio bisnis perseroan.

Di hulu, saat ini Antam aktif melakukan kegiatan eksplorasi di wilayah IUP Perusahaan seperti di Pongkor, dan tinjauan di beberapa daerah prospek seperti di wilayah Pegunungan Bintang, Papua, dan Papandayan di Jawa Barat. Sementara itu di hilir, Antam senantiasa memperkuat bisnis logam mulia melalui inovasi produk dan perluasan pasar.

“Dengan komposisi anggota MIND ID saat ini juga membuka kesempatan bagi Antam untuk bersinergi dalam pengelolaan aset pertambangan nasional untuk mendukung pengembangan hilirisasi bisnis mineral yang terintegrasi,” papar Kunto.

Sebagai catatan di tahun 2020, pada periode Juli hingga September mencatatkan pertumbuhan pendapatan dari komoditas emas hingga 170 persen sebesar Rp 6,58 triliun dibandingkan dengan nilai penjualan tiga bulan sebelumnya sebesar Rp 2,43 triliun. Sementara itu, penjualan feronikel masih menjadi kontributor terbesar kedua dengan kontribusi sebesar Rp 3,26 triliun atau 18 persen dari total penjualan.

Posisi arus kas bersih perseroan yang diperoleh dari aktivitas operasi sepanjang kuartal III/2020 sebesar Rp 991,81 miliar, tumbuh 800 persen dibandingkan dengan kuartal II/2020 sebesar Rp 106,83 miliar. Secara kumulatif per 30 September 2020, kas setara kas perseroan sebesar Rp 3,67 tirliun naik dari posisi per 31 Desember 2019 sebesar Rp 3,64 triliun.(*)

Bagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS