Perusahaan Asuransi di AS Ogah Tawarkan Polis

Yunike Purnama - Sabtu, 15 Juli 2023 10:12
Perusahaan Asuransi di AS Ogah Tawarkan PolisSejumlah pemilik rumah di AS mengeluh perihal asuransi. (sumber: Ist)

JAKARTA - Sejumlah pemilik rumah di AS mengeluh perihal asuransi. Pasalnya, perusahaan asuransi di Negeri Paman Sam dilaporkan enggan mengambil polis asuransi rumah. 

Mengutip lama The Street Sabtu, 15 Juli 2023, aksi itu dilakukan lantaran biaya konstruksi yang terus naik melampaui inflasi. Selain itu, bencana yang terus terjadi dan kondisi pasar reasuransi yang terus bergejolak menambah runyam industri keuangan.

Bulan Mei kemarin, State Farm salah satu perusahaan asuransi dan jasa keuangan yang telah beroperasi dari tahun 1922 mengatakan bahwa perusahaan tidak lagi bersedia mengambil polis asuransi rumah baru di California. 

Pernyataan tersebut tentu mengejutkan banyak pelanggan setianya. “Keputusan dibuat karena kenaikan bersejarah dalam biaya konstruksi yang melampaui inflasi, paparan bencana yang berkembang pasar reasuransi yang menantang,” jelas perusahaan. 

Tak lama, Allstate menyusul keputusan yang dibuat State Farm dengan alasan yang sama.  “Biaya untuk mengasuransikan pelanggan rumah baru di California jauh lebih tinggi daripada harga yang akan mereka bayarkan untuk polis karena kebakaran hutan, biaya perbaikan rumah yang lebih tinggi, dan premi reasuransi yang lebih tinggi,” jelas Allstate. 

Menyusul kedua perusahaan asuransi di atas, Farmers Insurance turut mengambil sikap. Di Florida, Farmers Insurance mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi menawarkan polis di negara bagian tersebut. 

Hingga berita ini ditulis, Farmers Insurance melayani sekitar 100.000 pelanggan di Florida. 

Hengkangnya Farmers Insurance menambah panjang daftar perusahaan asuransi rumah yang meninggalkan Florida. Empat perusahaan sebelumnya adalah Universal Insurance Company of North America, Southern Fidelity Insurance Company, Gulfstream Property, dan Casualty Insurance Company. 

Tanggapan Pemerintah 

Mengutip Bussiness Mag, CEO Florida, Jimmy Patronis telah berjanji untuk meminta pertanggungjawaban Farmers Insurance.  Ia bahkan menyebut Farmers Insurance sebagai contoh buruk bagi asuransi. 

“Saya selalu mengatakan bahwa ketika keputusan besar dibuat pada asuransi, pemegang polis jarang dilibatkan dan sayangnya Farmers Insurance membuktikan saya benar,” kata Patronis. 

“Saya telah meminta tim saya untuk bersatu dalam meminta pertanggungjawaban Farmers Insurance kepada pemegang polis Florida.”

Patronis telah memerintahkan Divisi Layanan Konsumen untuk "menyelam lebih dalam" ke dalam pengaduan terhadap operator, yang menurutnya dapat mengarah pada penyelidikan perilaku pasar jika ambang batas tertentu terpenuhi.

“Jika Farmers Insurance membatalkan kebijakan apapun, maka mereka harus mengembalikan uang kepada pelanggan,” kata Patronis. Dia lebih lanjut menegaskan bahwa kantornya bekerja sama dengan Asosiasi Agen Asuransi Florida untuk mengeksplorasi pengaturan transfer massal.(*)

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS