IHSG Sepekan Naik 2,88 Persen

Yunike Purnama - Sabtu, 15 Juli 2023 08:44
IHSG Sepekan Naik 2,88 Persen Ilustrasi pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia (sumber: Panji Asmoro/TrenAsia)

JAKARTA - Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 10-14 Juli 2023 ditutup bervariasi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 2,28% dan diikuti oleh kapitalisasi pasar Bursa.

"Peningkatan terjadi pada IHSG sebesar 2,28% pada level 6.869,572 dari level 6.716,459 pada pekan sebelumnya," tulis Sekretaris Perusahaan BEI, Valentina Simon dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (15/7/2023).

Adapun kapitalisasi pasar Bursa turut mengalami kenaikan, yaitu sebesar 2,26% menjadi Rp9.912,892 triliun dari Rp9.693,943 triliun pada penutupan pekan yang lalu.

Rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) Bursa mengalami perubahan sebesar 5,32% menjadi sebesar Rp8,789 triliun dari Rp9,283 triliun pada penutupan pekan lalu.

Frekuensi transaksi harian Bursa mengalami penurunan sebesar 2,75% menjadi 1.176.724 transaksi dari 1.209.956 transaksi pada pekan sebelumnya.

Kemudian, rata-rata volume transaksi Bursa selama sepekan mengalami perubahan sebesar 2,12% menjadi 17,378 miliar saham dari 17,755 miliar saham pada pekan sebelumnya.

Investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp622,16 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp18,021 miliar.

Selama sepekan, terdapat 4 pencatatan saham, 9 obligasi, 2 waran, dan 1 sukuk. Saham yang baru melantai pekan ini ada PT Carsurin Tbk (CRSN), PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM), PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), dan PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI).

Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 64 emisi dari 46 emiten senilai Rp73,55 triliun.

Dengan seluruh pencatatan tersebut maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 531 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp468,82 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 128 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. EBA sebanyak 9 emisi senilai Rp3,19 triliun.(*)

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS