Perjalanan Google Memasuki Usia 25 Tahun, Hadirkan Doodle Spesial
Yunike Purnama - Rabu, 27 September 2023 16:36BANDARLAMPUNG - Google Doodle memperingati ulang tahun Google yang ke-25 hari ini dengan Doodle spesial. Seperti yang Anda ketahui, Google selalu berorientasi pada masa depan, tapi pada momen ini juga bisa menjadi waktu yang tepat bagi Google untuk merenung.
Seperti yang Anda ketahui, keberadaan Google sekarang sudah ada di mana-mana. Bahkan nama Google sendiri telah menjadi kata kerja dan banyak orang menggunakannya sebagai halaman browser default. Seperti yang dilansir Trenasia dari Yahoo Finance pada Rabu, 27 September 2023, tidak mengherankan jika pada awal tahun 2020, perusahaan induk Google, Alphabet menjadi perusahaan teknologi Amerika ketiga yang mencapai valuasi US$1 triliun, bergabung dengan Apple dan Microsoft.
- Layanan Asisten Virtual Veronika Terintegrasi Teknologi Azure OpenAI
- Rayakan Maulid Nabi, Kelurahan Way Tataaan Antusias Ikuti Lomba Hias Telur
- Garap Pasar Eropa dan India, PTPN V Hasilkan Devisa USD18,22 Juta
- Soal Transisi Energi, Menko Airlangga Paparkan Lanjutan Kerjasama dengan JBIC
Kesuksesan Google ternyata juga berawal dari kerja keras, bahkan berkembang secara sederhana di sebuah garasi. Simak perjalanan Google dari ulasan berikut ini.
Perjalanan Google dari Garasi Hingga Menjadi Perusahaan Berpengaruh di Dunia
Pada tahun 1990an mahasiswa pascasarjana ilmu komputer Sergey Brin dan Larry Page pertama kali bertemu di Stanford University. Di sanalah akhirnya mereka berkolaborasi dalam pengembangan mesin pencari internet baru yang awalnya bernama BackRub.
Mesin pencari tersebut akhirnya berganti nama menjadi Google dan mulai diuji coba di situs Stanford pada tahun 1996. Larry Page dan Sergey Brin kemudian mendaftarkan nama domain Google.com pada tahun 1997, untuk meluncurkan mesin pencari baru secara global.
Google langsung menjadi mesin pencari yang cepat dan populer untuk menemukan berbagai halaman website. Hal yang unik dari Google adalah Google memiliki algoritma PageRank unik yang dapat memberi peringkat hasil berdasarkan jumlah dan pentingnya halaman yang tertaut kembali ke situs tersebut.
Larry Page dan Sergey Brin juga sempat menawarkan menjual algoritma PageRank mesin pencari mereka ke Yahoo dengan harga sekitar uS$1 juta. Akan tetapi, ternyata Yahoo menolak tawaran tersebut. Mereka berdua akhirnya memamerkan Google ke pendiri Sun Microsystem, Andy Bechtolsheim dan langsung terkesan dengan apa yang Brin dan Page tawarkan. Akhirnya, Sergey Brin dan Larry Page meraih cek startup dari Andy senilai US$100.000 untuk Google Inc. Cek tersebut cukup membuat Google mulai beroperasi, di mana perusahaan Google Inc didirikan pada tanggal 4 September 1998 dan mendirikan kantor pertamanya di garasi Susan Wojcicki.
Perkembangan Google
Sebetulnya, Larry Page menjadi CEO Google pertama sampai tahun 2001. Akan tetapi, seperti yang dilansir Trenasia dari Makeuseof pada Rabu, 27 September 2023 menyebutkan bahwa saat itu Larry Page dan Sergey Brin masih muda dan membutuhkan seseorang dengan pengalaman manajemen bisnis yang lebih mumpuni. Oleh karena itu, mereka menunjuk Eric Schmidt yang merupakan mantan CEO Novell menjadi CEO Google pada tahun 2001. Eric Schmidt memimpin sampai 2011 dan digantikan Larry Page sebagai CEO pada 2011. Namun sejak 2015 sampai saat ini posisi CEO Google dijabat oleh Sundar Pichai.
Pada tahun 2005, Google meluncurkan situs web Google Video dan harus bersaing dengan platform berbagi lainnya yaitu YouTube. Akhirnya, Google menyerah dalam upaya persaingan tersebut dan pada tahun 2006 mengakuisisi YouTube.
Pada tahun 2008, Google merilis Chrome yang memicu persaingan browser baru antara Internet Explorer dan Firefox. Chrome kini bahkan mendominasi industri browser.
Tidak hanya di situ saja, Google turut mengeluarkan berbagai produk perangkat keras, seperti Chromebook bahkan pada tahun 2016 mulai meluncurkan smartphone bernama Pixel yang unggul karena memiliki kamera yang berkualitas dan Google Assistant.
Pada tahun 2022, di mana chatbot AI ChatGPT mulai menjadi tren, akhirnya Google juga ikut dalam pertarungan di bidang kecerdasan buatan. Google merilis produk kecerdasan buatannya yaitu Bard yang mulai diintegrasikan dengan berbagai produknya.(*)